MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri mensosialisasikan Undang Undang Cipta Kerja dan konsultasi publik kepada Pemerintah Daerah secara virtual, Kamis 12 November 2020.
Dalam kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan beberapa hal terkait keberadaan Undang Undang Cipta Kerja dalam kaitannya memberikan kepastian hukum dalam berusaha dan percepatan perizinan berusaha untuk peningkatan ekosistem investasi usaha di daerah.
Mendagri mengatakan, peraturan yang ada selama ini mempersulit investor saat melakukan eksekusi. Maka dari itu, kemudahan regulasi yang tertuang dalam undang undang tersebut akan membuat investasi di daerah meningkat tajam dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kepala daerah akan memberikan pelayanan yang baik, terutama administasi pelayanan. Menjadi lebih efisien, terjangkau,” ucap Tito.
Tito juga menyampaikan, kemudahan birokrasi akan mempersingkat proses investasi. Selama ini, buruknya birokrasi karena regulasi telah menumbuhkan calo.
Peningkatan ekosistem investasi, lanjutnya, juga akan menciptakan lapangan kerja. Sebab, industri di daerah akan lebih berkembang.
“Nantinya lapangan pekerjaan juga luas karena investasi dengan mudah sampai ke daerah-daerah. Artinya kalau selama ini pengurusan berbelit, akan dimudahkan,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Walikota Madiun, Jawa Timur, H. Maidi, yang mengikuti acara ini secara virtual, mengapresiasi vicon yang digelar oleh Kemendagri.
Maidi juga sangat mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Namun, ada beberapa hal yang harus digaris bawahi. Yakni terkait aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh para investor.
“Setelah kita izinkan, semua ada kebebasan, tapi kebebasan yang ada terbatas. Terutama menyangkut tata ruang, limbah, dan kegiatan yang tidak membawa dampak negatif terhadap lainnya. Tentu daerah akan fokus ke situ, investor harus tahu,” tandas H. Maidi. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kiri), Tito Karnavian (kanan).
