MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, H Bambang Irianto, menghimbau kepada masyarakat yang belum memiliki KTP-E, agar segera melakukan perekaman di Dinas Dukcapil. Karena perekaman KTP-E sangat penting dan merupakan prosedur baku yang wajib diikuti oleh penduduk untuk mendapatkan ketunggalan data.
“Nantinya, semua pelayanan publik berbasis pada NIK dan KTP-E. Misalnya untuk persyaratan mengurus ijin, membuka rekening di bank dan lainnya,” kata Walikota Madiun, dalam acara Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintahan Daerah, di Wisma Haji Kota Madiun, Rabu 14 September 2016.
Menurutnya lagi, perekaman KTP-E bertujuan untuk uptdate database identitas jatidiri penduduk yang berlaku secara nasional. Sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal. “Ini juga untuk mencegah kepemilikan KTP ganda dan palsu,” terangnya.
Karena itu, dalam Rakor dengan tema “Pemerintah Upayakan Warga Kota Madiun 100% KTP Elektronik” ini, Walikota menghimbau kepada warga yang belum mempunyai KTP-E, segera melakukan perekaman sebelum batas waktu berakhir.
Data di Dinas Dukcapil Kota Madiun, hingga Agustus 2016, warga yang sudah wajib KTP-E sebanyak 160.599 orang. Namun dari jumlah itu, baru 139.984 orang yang sudah melakukan perekaman. Sedangkan sisanya sebanyak 20.615 orang, belum melakukan perekaman KTP-E. (Humas & Protokol Setda Kota Madiun/Dibyo).
