MADIUN, beritalima.com- East Java Green Scout Innovation Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, yang dimulai di Kota Madiun, terus berlanjut.
Walikota Madiun, H. Maidi, kembali meresmikan program rehab rumah bantuan Kwarda Jatim, Senin 3 Agustus 2020.
Kali ini giliran rumah Nuryanto dan Hariono, warga Kelurahan Nambangan Lor yang mendapat bantuan rehab. Sebelumnya walikota sudah meresmikan untuk dua rumah di Kelurahan Pangongangan beberapa waktu lalu.
Wilayah Kota Madiun memang mendapat anggaran Rp 350 juta dari Kwarda Jawa Timur untuk rehab rumah tersebut. Rencananya, anggaran untuk rehab sembilan rumah. Sedang, pengerjaannya bakal dibantu anggota Pramuka Kwarcab Kota Madiun.
‘’Anggaran tersebut sejatinya untuk tujuh rumah. Tetapi karena biaya rehab cukup dikisaran Rp 40 jutaan, unitnya kita perluas jadi sembilan rumah. Biar merata juga,” kata H. Maidi.
Walikota yang juga selaku Kamabicab, mengatakan, bantuan ini akan sangat membantu masyarakat. Program rehab rumah sejatinya juga dianggarkan dalam APBD. Namun, jumlahnya tentu terbatas. Sedang, rumah yang membutuhkan rehab juga cukup banyak. Karenanya, bantuan akan membantu mempercepat penanganan rumah tempat tinggal layak huni di Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun).
‘’Kegiatan ini sangat membantu masyarakat. Ini memang salah satu tugas Pramuka. Rela menolong dan tabah. Kalau ada yang kesulitan harus siap tampil untuk menolong,’’ tegasnya.
Walikota juga berpesan kepada anggota Pramuka yang terlibat dalam kegiatan untuk maksimal dalam memberikan bantuannya. Sebab, program tersebut merupakan kesempatan untuk menunjukkan baktinya kepada masyarakat.
“Pramuka harus dapat menyenangkan dan menyempurnakan kehidupan masyarakat. Ini waktunya untuk berbakti kepada masyarakat. Maksimalkan itu agar apa yang kita berikan bisa membawa perubahan yang menyempurnakan kehidupan masyarakat,’’ imbuhnya.
Ka Kwarcab Kota Madiun, Suyoto Harjo Wiyono, menambahkan, sembilan rumah tersebut tersebar di sejumlah kelurahan. Di antaranya, tiga rumah di Kelurahan Pangongangan, tiga rumah di Nambangan Lor, dan masing-masing satu rumah di Kelurahan Taman, Kartoharjo, dan Kelurahan Pandean. Rehab yang dilakukan juga beragam. Mulai rehab atap, dinding, hingga rehab total.
‘’Satu rumah yang di Kelurahan Pandean merupakan warga yang kemarin sempat berinteraksi dengan walikota secara langsung saat program Walikota Menyapa Radio Suara Madiun. Walikota menaruh perhatian dengan langsung meminta pengecekan rumah tersebut begitu ada program ini,’’ terangnya.
East Java Green Scout Innovation tersebut digelar di 11 daerah sebagai tuan rumahnya. Salah satunya, Kota Madiun. Kegiatan ditargetkan selesai pada 12 September mendatang atau saat launching East Java Green Scout Innovation di Trawas Kabupaten Mojokerto oleh Gubenur Jawa Timur, selaku Kamabida. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (seragam coklat).