Walikota Madiun: Kondusifitas Pilkada Tanggung Jawab Bersama

  • Whatsapp
Foto: Dok beritalima.com

MADIUN, beritalima.com- Upaya dan tekad Pemkot Madiun, Jawa Timur, menjaga kondusifitas terus dilakukan. Terlebih menjelang pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari. Konsulidasi, koordinasi, dan komunikasi dengan berbagai pihak dan seluruh elemen masyarakat dilakukan. Salah satunya melalui pemmbinaan Penghayat Kepercayaan tehadap Tuhan Yang Maha Esa di Gedung Diklat, Selasa, 8 Mei 2018.

‘’Silaturahmi untuk menjalin persaudaraan. Ini merupakan cara efektif guna mencegah dan mendeteksi dini terhadap segala potensi gangguan pelaksanaan Pilkada serentak yang sudah dekat ini,’’ kata Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto mengawali sambutannya.

Terdapat 21 etnis di Kota Madiun. Untuk itu, Sugeng mengajak semua elemen masyarakat mengamalkan Pancasila. Ini penting sebagai semangat pemersatu bangsa. Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi dan tidak turut membuat dan menyebarkan ujaran kebencian.

Walikota juga menegaskan, ujaran kebencian terhadap individu, agama, maupun etnis akan menciptakan konflik sosial berkepanjangan. Terlebih saat pilkada berlangsung.

‘’Isu Sara cukup sensitif saat Pilkada seperti sekarang ini. Jangan lagi mempersoalkan etnis, agama maupun kepercayaan,’’ pesannya.

Walikota berharap tidak ada lagi diskriminatif terhadap agama maupun kepercayaan. Setiap orang berhak memeluk agama yang diperbolehkan di tanah air. Mereka memiliki hak-hak sama dan dilindungi undang-undang. Tak terkecuali penghayat kepercayaan kendati hanya minoritas di Kota Madiun.

‘’Penganut kepercayaan juga termasuk elemen masyarakat. Mereka juga memiliki hak berpartisipasi dalam Pilkada. Ini telah dijamin undang-undang,’’ jelasnya.

Harmoni, keselarasan dan keserasian masyarakat Kota Madiun tidak memandang ras, agama, elemennya, maupun oraganisasinya.

Untuk itu, Walikota mengajak menyatukan langkah dan gerak demi menjadikan Kota Madiun lebih maju dan sejahtera. “Setiap individu pastinya berbeda. Tetapi perbedaan ini akan menciptakan harmoni kehidupan bermasyarakat di Kota Madiun yang baik kalau terjalin rasa saling menghormati dan menghargai,’’ ungkapnya.

Kebersamaan, lanjutnya, merupakan modal penting dalam menciptakan kondusifitas. “Kota Madiun cukup kondusif. Ini merupakan hasil kerja bareng semua elemen. Mulai pemkot, aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat. Keberhasilan, keamanan, kenyamanan dan kedamaian di Kota Madiun ini adalah hasil kita bersama,’’ tandasnya. (Diskominfo).

Foto: Dok beritalima.co

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *