MADIUN, beritalima.com- Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan. Maka, area perpustakaan wajib memberikan nuansa yang nyaman serta menyediakan bukuyang berkualitas. Sehingga, mampu meningkatkan minat baca masyarakat.
Hal ini disampaikan Walikota Madiun, Jawa Timur, saat membuka pelatihan pengelolaan perpustakaan sekolah di Gedung Diklat Pemkot, Selasa 10 November 2020.
Walikota Madiun, H. Maidi, juga berpesan agar seluruh peserta mampu menyerap materi yang disampaikan dalam pelatihan serta menerapkannya untuk meningkatkan mutu perpustakaan sekolah.
‘’Peserta pelatihan, baik itu pustakawan atau guru, saya pesan setelah pelatihan ini harus lebih baik. Perpustakaan sebagai gudang ilmu harus diminati masyarakat. Khususnya, anak-anak sekolah,’’ tutur H. Maidi.
“Melalui diklat ini, kita berharap, perpustakaan sekolah bisa semakin optimal. Target kami, semua perpustakaan sekolah harus terakreditasi A,’’ tandasnya.
Ke depan, lanjutnya, akan semakin banyak upaya yang dilakukan Pemkot Madiun dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satunya, menyusun kebijakan terkait penyediaan fasilitas baca di ruang publik.
Sementara itu, dalam pelatihan ini peserta tidak hanya mengikuti secara tatap muka, tapi juga secara daring. Dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan narasumber ahli dari BPSDM Jatim, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun.
Untuk diketahui, pelatihan pengelolaan perpustakaan ini diikuti oleh 40 orang peserta. Mereka akan mengikuti kegiatan tersebut mulai 10 hingga 16 November 2020. Adapun materi yang disampaikan meliputi kebijakan administrasi perpustakaan, inventarisasi, seleksi dan selfing katalogisasi, fasilitasi, akreditasi perpustakaan, dan kebijakan pemkot. Selain itu, di akhir kegiatan juga akan dilaksanakan post test bagi peserta.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Wakil Walikota Madiun, Inda Raya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (atas), Inda Raya (kanan bawah).