MADIUN, beritalima.com-Walikota Madiun, Jawa Timur, memantau langsung rapid tes massal terhadap pramuniaga toko modern. Dua toko modern yang dipantau yakni Madiun Plaza dan Lawu Plaza, di Jalan Pahlawan, Selasa 5 Desember 2021.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, bagi yang reaktif, akan dilakukan uji swab untuk mengetahui positif Covid-19 atau tidak.
“Yang reaktif langsung kembali diuji swab. Juga tidak boleh jualan sebelum mendapat surat keterangan sehat,” tegas H. Maidi.
Dengan kondisi ini, lanjutnya, apabila yang melayani sehat, semua akan sehat. Menurutnya lagi, seluruh pegawai tempat pelayanan, dilakukan rapid tes.
“Pramuniaga Indomart, Alfamart juga dirapid. Juga ke warung warung yang ramai. Pokoknya, yang reaktif tidak boleh jualan dulu. Ini merupakan upaya Pemkot untuk menekan penyebaran Covid-19,” tandasnya.
Sebelumnya, rapid tes juga dilakukan terhadap pedagang di Pasar Besar Kota Madiun (PBM), pasar Kawak, pasar Sleko, pasar Sri Jaya, pasar Sayur, pasar Kojo, dan pedagang di Jalan Merpati.
Bahkan untuk antisipasi, Pemkot melakukan penutupan sementara PBM, mulai 3-5 Januari 2021. Kemudian pembatasan pedagang PBM diberlakukan mulai 6 – 8 Januari 2021. Hanya pedagang dari Kota Madiun yang diperbolehkan berjualan dengan menunjukkan hasil rapid tes.
Disisi lain, hingga Senin (4/1) kemarin, sebanyak 327 orang warga Kota Madiun, dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Sedangkan yang masih dalam perawatan sebanyak 29 orang. Kemudian isolasi mandiri 41, dan meninggal dunia 35 orang, dari total yang terkonfirmasi positif sebanyak 432 orang. (Dibyo).
H. Maidi (pakai kopiah).