Walikota Madiun Saluran 792 Paket Sembako

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com– Penyaluran sembako yang dilakukan Walikota Madiun, Jawa Timur, kepada masyarakat kurang mampu, berlanjut di Kecamatan Manguharjo, Kamis 16 April 2020.

Sebanyak 792 paket sembako disalurkan kepada masyarakat di enam kelurahan. Yakni, Kelurahan Pangongangan, Sogaten, Ngegong, Winongo, Nambangan Lor, dan Kelurahan Manguharjo.

Sama dengan di Kecamatan Kartoharjo, kemarin, kegiatan penyaluran sembako hasil sumbangan masyarakat itu juga dilakukan dengan bersepeda.

‘’Ini terus kita lakukan. Kemarin di Kartoharjo, hari ini di Manguharjo. Insyaallah besok di Taman,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.

Pembagian ini, lanjutnya, belum selesai. Kegiatan akan diteruskan tim logistik. Pembagian kali ini juga memprioritaskan janda hingga difabel. Pembagian dilakukan secara simbolis kepada sejumlah penerima. Sisanya, akan dibagikan petugas kelurahan masing-masing. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan massa.

Walikota juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir untuk urusan bahan makan. Pemerintah akan terus mengupayakan.

‘’Bantuan dari donasi ini untuk menyambung yang dari pemerintah. Pemerintah baik dari pusat dan daerah kan ada BPNT (bantuan pangan non tunai). Nominalnya Rp 200 ribu/bulan. Nah, kalau masyarakat paling bawah tentunya ini belum cukup. Makanya kita sambung yang dari sumbangan masyarakat ini,’’ imbuhnya.

Maidi juga sengaja mengajak masyarakat yang mampu, ikut berdonasi. Itu dilakukan agar masyarakat ikut melihat kondisi masyarakat di bawah.

“Posko logistik Pemkot Madiun terbuka bagi masyarakat yang akan berdonasi. Banyak masyarakat yang membutuhkan. Bagi yang mampu, ini saatnya tangan di atas. Mari kita bantu sesama,’’ ungkapnya sembari menyebut juga mewajibkan ASN Pemkot Madiun menyisihkan sebagian penghasilan untuk penanganan Covid-19.

Ia juga memastikan, pencairan BPNT di Kecamatan Manguharjo berjalan lancar. Setidaknya, agen pencairan di Kelurahan Pangonganan dan Winongo dikunjungi di sela penyaluran sembako. Terdapat 209 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mencairkan BPNT pusat di dua agen tersebut. Terdapat 4.521 KPM BPNT pusat di Kota Madiun secara keseluruhan. Selain itu, juga terdapat 3.638 KPM untuk BPNT daerah. Pencairan terus berjalan saat ini.

‘’Prinsipnya jangan sampai ada yang kesulitan makan. Yang kesusahan silahkan WA saya atau tim logistik. Kalau memang layak dibantu pastinya akan diberi sembako,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor).

H. Maidi (kaos putih)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait