MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Perdagangan, melaksanakan Gebyar Undian Berhadiah Bagi Pembeli di Pasar Rakyat Kota Madiun, di gedung GCIO Dinas Kominfo, Selasa 24 November 2020.
Walikota Madiun, H. Maidi, yang didapuk mengundi hadiah utama berupa sepeda motor, langsung menelpun pemenang utama, Hartini, warga RT 21 RW 04 Nomor 46, Jalan Sendang, Kelurahan Kartoharjo.
Begitu mendapatkan hadiah utama, Hartini yang saat itu tidak mengikuti acara, langsung di telepun walikota, sesuai nomor telepun yang tertera dalam kupon undian.
“Halo, ini bu Hartini? Omahmu ngendi (rumahmu mana). Ini pak Wali,” ucap Walikota Madiun, H. Maidi, melalui telepun.
Namun oleh Hartini, bukannya disambut gembira, tapi justru walikota dibentak.
“Walikota sopo? Walikota ngendi? (Walikota siapa? Walikota mana?),” jawab Hartini, dengan nada tinggi.
Baru setelah diyakinkan jika yang menelpun adalah benar benar walikota dan diberi tahu telah mendapat hadiah utama, ia mengucapkan trima kasih dan syukur.
Ketika dikonfirmasi beritalima.com di rumahnya, Hartini mengaku jika sering di telepun dari nomor tak dikenal dengan madsud akan menipu.
“Makanya ketika di telepun pak Wali, saya kira penipu. Ternyata pak Wali asli. Mohon maaf pak Wali,” tutur Hartini.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut untuk apa sepeda motor itu nanti, menurutnya akan digunakan transportasi pulang pergi ke pasar. Karena memang ia berjualan nasi pecel di depan pasar besar.
“Saya buat pulang pergi ke pasar. Soalnya selama ini saya naik becak,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rasidi, mengatakan, Pemkot Madiun sengaja menyediakan kupon berhadiah dan diundi setiap tahun, agar animo masyarakat belanja di pasar tradisional, semakin tinggi. (Dibyo).
H. Maidi (kiri bawah), Hartini (kanan bawah).
