MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun terpilih periode 2019-2024, H. Maidi, mendapat penghargaan Lencana Dharma Bhakti, dari Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto.
Penyematan penghargaan ini dilakukan saat apel besar HUT Pramuka ke-57, di lapangan Gulun, Kota Madiun, Selasa 21 Agustus 2018.
Selain kepada H. Maidi, Walikota juga memberikan penghargaan kepada Eko Budiono dari SMKN 1 yang mendapat anugerah Lencana Pancawarsa dan beberapa orang lainnya.
Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, mengatakan, jika Pramuka hebat, negara kuat. Ungkapan itu layak diberikan kepada anggota Pramuka. Bagaimana tidak, Pramuka mencetak pribadi yang taat, disiplin, dan mandiri. Tak heran, Pramuka perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kalimat ini sengaja menjadi tema apel besar HUT ke-57 Hari Pramuka 2018.
‘’Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan. Apalagi, generasi sekarang ini sudah semakin jauh dari UUD 45 dan Pancasila. Pramuka menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pribadinya,’’ kata Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto.
Gerakan pramuka yang tersekebar dari Sabang sampai Merauke, lanjutnya, merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Pendidikan Kepramukaan yang mendasarkan pada Trisatya dan Dasa Dharma harus benar-benar tertanam dalam hati insan Pramuka. Bukan hanya pada saat berseragam Pramuka. Namun, juga menjadi pedoman dalam bersikap dan berperilaku sehari-hari.
“Pramuka, juga sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa. Rapatkan barisan untuk bekerjasama secara sinergis guna membangun kaum muda yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak, memiliki jiwa bela negara dan terampil dalam kecakapan dalam masa depan,’’ tuturnya walikota yang membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault.
Dalam apel besar juga diumumkan pemenang lomba dalam rangka Hari Pramuka. Yakni, juara pertama lomba mewarnai tingkat siaga dimenangkan Ayesa Keltaro dari SD Muhamadiyah, lomba melukis tingkat penggalang dimenangkan Nadia dari MI Islamiyah, dan juara pertama lomba pionering penggalang diraih pelajar SDN 1 Manguharjo. Sementara itu, juara pertama lomba situs sejarah bangsa dari kelompok putri dan putra diraih pelajar SMPN 6 Madiun.
Acara ini ditutup dengan berbagai kesenian. Diantaranya peragaan semaphore, pencak silat serta persembahan tari Saman asal NAD sebagai simbol perekat NKRI. (Diskominfo/editor:Dibyo).
Ket. Foto: H. Sugeng Rismiyanto (kiri) H. Maidi (kanan).