MADIUN, beritalima.com- Tiga warga Kota Madiun, Jawa Timur, masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantuan (ODP), terkait Corona atau virus Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Walikota Madiun, H. Maidi, kepada beritalima.com, melalui pesan singkat.
“Tiga orang ODP (Orang Dalam Pemantauan),” tegas H. Maidi, melalui SMS, Rabu 25 Maret 2020, malam.
Penegasan ini sekaligus menepis isu atau berita hoax yang beredar di masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Taman, Kota Madiun, jika terdapat 5 warga Kelurahan Banjarejo, 3 warga Kelurahan Demangan dan 1 warga Kelurahan Josenan, masuk Orang Dalam Pemantauan atau ODP.
Sebelumnya, untuk meminimalisir penyebaran vius Covid-19, Pemkot Madiun melakukan patroli simpatik gabungan dengan melibatkan Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan dan instansi terkait, Selasa (24/3) malam.
Patroli ini menyisir tempat tempat yang biasa untuk berkerumunan orang, di tiga wilayah kecamatan yang ada di Kota Madiun. Seperti warung angkringan di bundaran Kecamatan Taman, dan lainnya.
Sedangkan petugas dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Madiun, dengan pengeras suara meminta kepada warga yang mengalami gejala klinis deman, batuk, pilek, sakit tenggorokan, letih dan lesu, agar segera periksa ke pelayanan kesehatan.
“Jangan panik, tetap waspada virus Corona. Jalani hidup sehat dengan mencegah penularan Covid-19 dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,” himbau petugas dengan pengeras suara.
Petugas juga menghimbau agar masyarakat meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan sehat, bergizi dan berimbang.
“Lakukan aktivitas fisik dengan olahraga agar tubuh selalu bugar,” himbaunya. (Dibyo).
H. Maidi/dok. beritalima.com.