MADIUN, beritalima.com- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas jenjang SMP di Kota Madiun, Jawa Timur, dimulai, Senin 20 September 2021.
Ada delapan SMP yang melaksanakan giat PTM di hari pertama ini. Walikota Madiun, H. Maidi, yang meninjau gelaran PTM mengatakan, secara keseluruhan berjalan baik dan lancar.
‘’PTM hari ini lancar. Hasilnya cukup bagus. Sebelum masuk kelas kita swab antigen semua. Yang sakit langsung kita bawa ke rumah sakit,’’ kata H. Maidi.
Pun, tidak ada temuan. Wali kota menyebut, sudah 1.200 pelajar yang dilakukan antigen hingga saat peninjauan PTM. 1.200 pelajar dari empat sekolah tersebut tercatat negatif Covid-19 berdasar swab antigen.
‘’Artinya, anak-anak ini sehat-sehat. Kalau sehat ketemu sehat, sudah. Mau berkegiatan juga aman. Setelah ini orang tua pelajar yang belum divaksin juga kita data. Petugas akan datang untuk vaksin di tempat,’’ jelasnya.
Wali kota juga memeriksa kesiapan sekolah. Tak terkecuali sarana dan prasarananya. Mulai ketersediaan tempat cuci, sabun atau hand sanitizer, sampai kesiapan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
UKS, katanya, harus maksimal. UKS juga harus bisa melakukan swab antigen secara mandiri. Karenanya, berbagai fasilitas dipenuhi termasuk kesiapan petugas dari pihak sekolah.
‘’UKS harus menyesuaikan dengan kondisi. Kalau era pandemi seperti sekarang ini, ya harus bisa melakukan antigen. Akan kita persiapkan semuanya,’’ ungkapnya,
Selain PTM, walikota juga meninjau pelaksanakan vaksinasi dosis kedua untuk pelajar. Seperti yang berlangsung di SMPN 14 Kota Madiun. Vaksinasi dengan sasaran pelajar memang terus dikejar. Setidaknya, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 90 persen. Sementara itu, pemberian dosis kedua sedang dimulai. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (baju coklat).