MADIUN, beritalima.com- Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memegang peran penting dalam pembangunan suatu daerah. Tak terkecuali di Kota Madiun, Jawa Timur. Karena itu, keberadaan PPK juga terus dioptimalkan.
Hal tersebut disampaikan Walikota Madiun, H. Maidi, saat pembukaan Rakor TP PKK kota Madiun dengan Pembina PKK, Rabu 9 Februari 2022.
Rakor yang berlangsung di rumah dinas walikota ini untuk menyusun program kerja tahun anggaran 2023 mendatang.
‘’PKK itu, biar cuma ibu-ibu tapi penting. Kalau mereka tidak bergerak, pembangunan di kota ini bisa terpengaruh,’’ kata H. Maidi.
Program-program PKK, lanjutnya, biasanya mengenai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Mulai dari pelatihan, pendampingan, pemberian kesempatan perluasan usaha, dan lain sebagainya. Program-program tersebut cukup berdampak signifikan kepada pembangunan, khususnya pembangunan manusia.
Tak hanya itu, program juga secara tidak langsung berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Karenanya walikota berpesan agar program yang diusulkan benar-benar optimal.
‘’Bayangkan, kalau tidak ada ibu-ibu yang peduli seperti ini. Ibu-ibu itu teliti. Hal-hal kecil juga diperhatikan,’’ jelasnya.
Maidi yang juga Pembina TP PKK Kota Madiun, berharap program kerja yang disusun dalam rakor bersinergi dengan kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun kelurahan. Hal itu penting agar program tidak saling tumpang tindih.
Ia mencontohkan program pelatihan dan pengembangan SDM masyarakat. Program tersebut biasanya juga sudah mengemuka di Dinas Tenaga Kerja maupun di kegiatan kelurahan.
‘’Jadi sebelum program kerja disepakati, harus dilakukan cek dan ricek dulu. Apakah sama, sudah ada. Segera saja diganti untuk usulan laiinya,’’ pintanya.
Hadir dalam rakor ini, selain Ketua TP PKK, Ny. Yuni Maidi, yakni Wakil Walikota, Inda Raya. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (kanan), Ny. Yuni Maidi (kiri) atas, Inda Raya (kiri) bawah.
