MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, mengatakan, keberadaan pendekar informasi merupakan bagian dari menangkal hoax. Dalam penyampaian informasi, berita yang disajikan juga apa adanya, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mendapat informasi yang baik dan benar.
Hal itu disampaikan Walikota Madiun, H. Maidi, seusai acara kemitraan bersama pemangku kepentingan yang digelar di Sumberwangi, Rabu 23 Februari 2022.
Dalam kesempatan ini, walikota juga berterimakasih atas dukungan pers dan peran serta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang mampu menjadi penyalur informasi.
“Terimakasih peran serta pers dan KIM mampu menjadi penyampai informasi yang baik ke masyarakat. Kota kita kecil, tapi berhasil karena semua saling bersinergi,” ucap H. Maidi.
Berkat sinergitas dari seluruh pihak, lanjutnya, saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Madiun, baik. Bisa menyalip kota-kota lain di Jawa Timur yang sebelumnya berada di urutan atas. Bahkan, Kota Madiun mampu mendapatkan rangking lima besar di nasional.
“Saya harap kondisi yang sudah baik ini bisa terus ditingkatkan,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, walikota juga menyerahkan secara simbolis 10 unit tenda jebol kiper jemput bola komunikasi publik serta evaluasi lapor kepada TP PKK kota, 8 unit kepada forum KIM kota dan kecamatan kota, serta dua unit kepada relawan TIK.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama walikota bersama Ketua TP PKK Kota Madiun, Ny. Yuni Setyawati Maid, juga menyempatkan diri untuk mengisi podcast bersama KIM Kelurahan Kanigoro. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (kiri), Ny. Yuni Maidi (kanan) atas.
