AKARTA, beritalima.com –
Pengamat politik dan kebijakan publik, Yudha Marhaen, partai PDIP sebaiknya langsung menggaet walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Djarot Saiful Hidayat menghadapi Pilkada DKI 2017. Sosok Rustam dinilai sebagai pribadi yang mampu menjadi wagub mengingat kemampuannya memimpin wilayah dan jajarannya.
“Bahkan Rustam sebenarnya mampu mengikuti irama Ahok (Gubernur DKI Jakarta) selama menjabat hingga saat ini. Jadi jika dipasangkan dengan Djarot merupakan pasangan yang mampu menjalankan pemerintahan. Masing-masing punya potensi yang bisa saling melengkapi,” kata Yudha, ketika dihubungi beritalima.com Selasa (26/4/2016).
Namun Yudha mengingatkan, agar tidak terbentur dengan aturan, Rustam yang saat ini masih menjabat agar melakuan prosedur pengunduran diri sebagai PNS/ASN mengikuti aturan yang ada.
“Mencegah timbulnya masalah baru yang bisa dimanfaatkan oleh lawan politik. Jangan sampai salah prosedur dalam pengunduran diri,” tandasnya.
Permasalahan ini merupakan buntut dari perselisihannya dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Rustam pun memilih mundur dan surat pengunduran dirinya sudah diajukan kepada Ahok.
“Beliau mengajukan surat. BKD terima tembusannya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika, Senin (25/4/2016).
Namun hingga berita ini diturunkan, Rustam belum mengonfirmasi alasan pengunduran dirinya apakah keputusannya adalah dampak dari ‘kisruh’ dengan Ahok. (Edi)
