Bengkulu, beritalima.com | Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan program Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) adalah bentuk keberpihakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu pada usaha kreatif. Hal ini ia sampaikan saat membuka workshop peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif di Kota Bengkulu yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), di Hotel Santika, kemaren, Selasa (16/7).
Menurutnya, kendala UMKM di tahun 2012 lalu saat periode pemerintahannya yakni keberpihakan pemerintah belum maksimal pada insan kreatif. Karena itu, Pemkot menyusun program Samisake.
” Walaupun Kota Bengkulu hanya punya APBD Rp1,2 triliun dan terbilang kecil dibandingkan kota lain, namun kita susun sebanyak Rp1 miliar untuk satu kelurahan,” jelas Helmi.
Selain modal, ia melanjutkan, tempat juga menjadi faktor yang belum tersedia di Kota Bengkulu untuk menjadikan panggung untuk mengembangkan dan menampilkan produk.
“Di tahun 2020 kita akan punya gedung atau ruang untuk aktivitas badan kreatifitas, gedung daerah akan kita ubah menjadi kawasan insan kreatif yang ingin menampilkan hasil kreasinya,” kata Helmi.
Dalam kesempatan ia pun mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan Bekraf ini. Ia harap hal ini akan dapat memacu semangat pelaku usaha.
“Saya berharap akan muncul semangat dan dapat mengembangkan kreasi sebanding dengan daerah lain bahkan jadi lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu, Wawan Rusiawan selaku Direktur Bekraf menyampaikan, Bengkulu sudah cukup melek tentang insan kreatif dengan rencana mengubah gedung daerah menjadi ruang kreatif.
“Di Bengkulu ini ada Badan Kreatif yang aktif yakni 4 unit film animasi dan video, 10 aplikasi dan game developer, serta 6 unit Fotografi,” sampainya.
Menurutnya, pasar adalah faktor yang penting dalam ekonomi kreatif. “Kali ini kita mengundang ahli fotografer Priadi Soefjanto untuk mengajarkan foto produk secara profesional meskipun lewat ponsel. Kita gunakan form evaluasi untuk insan kreatif yang hadir, setelah acara ini berakhir agar memberikanfeedback kepada kami,” pungkasnya.
Tampak hadir Anggota DPR RI Dewi Qoryati, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu dan diikuti oleh 150 pelaku usaha di Kota Bengkulu. (rl)