Walikota Targetkan Kota Madiun Bebas Stunting

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, terus berupaya menurunkan angka stunting. Bahkan, Walikota, Dr. H. Maidi, menargetkan Kota Madiun bebas Stunting.

Hal ini diungkapkannya, saat membuka “”Rembug Stunting” yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana dengan menghadirkan pimpinan OPD, camat, dan lurah di Kota Madiun, Rabu 3 April 2024.

‘’Penanganan stunting kita sudah bagus. Bahkan, di bawah standar nasional. Tapi, harapan kita bisa 0,’’ harap Dr. H. Maidi.

Menurutnya lagi, penurunan angka stunting tidak dapat dilakukan tanpa kerja sama dari berbagai elemen masyarakat.

Untuk itu, walikota berharap seluruh OPD bisa saling berkoordinasi agar angka stunting bisa lebih cepat turun.

‘’Karena penanganan stunting menyangkut banyak hal. Jadi harus koordinasi,’’ tandasnya.

Untuk diketahui, angka stunting di Kota Madiun berada di posisi 9,7 persen pada 2022. Sedangkan, target nasional adalah 14 persen.

Stunting, merupakan pertumbuhan anak yang tidak normal. Biasanya, ditandai dengan tidak seimbangnya antara usia dengan berat bedan. Hal ini disebabkan, karena kurangnya asupan gizi sang ibu ketika anak dalam kandungan.

Untuk itu, secara periodik, Pemkot Madiun juga membagikan susu dan makanan bergizi kepada ibu hamil yang membutuhkan. (Kmf/editor: Dibyo).

Dr. H. Maidi (kiri).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait