Walikota-Wawali Madiun Sama Sama Maniak Kerja

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Hari libur, bagi sebagian besar masyarakat, apalagi pejabat, mayoritas digunakan untuk berkumpul atau rekreasi bersama keluarga. Tapi hal tersebut rupanya tidak berlaku bagi Walikota – Wakil Walikota Madiun, Jawa Timur, H. Maidi – Inda Raya, yang merupakan maniak kerja.

Betapa tidak, dua pejabat publik ini tak mengenal hari libur dalam bekerja demi kesejahteraan rakyatnya. Seperti yang dilakukan oleh Inda Raya, Jumat (17/5) malam dan H. Maidi bersama wakilnya, Sabtu, 18 Mei 2019, pagi.

Inda Raya, Jumat (17/5) malam, turun langsung untuk begitu dinas terkait menemukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan dapat dipertemukan kembali dengan keluarganya asal Garut, Jawa Barat.

Inda Raya turun langsung ke shelter UPT Dinas Sosial PPPA Kota Madiun, di Jl. Srindit Nomor 19 untuk meninjau dan memberikan arahan kepada dinas terkait dan relawan yang telah menemukan ODGJ atas nama, Agus Bustanul Arifin, asal Desa Sindangsuka, Cibatu, Garut, Jawa Barat. Tak hanya itu, sebelum dibawa pulang keluarganya, Inda Raya memberi uang saku kepada Agus.

Inda Raya, mengaku senang atas salah satu prestasi Dinas Sosial PPPA dan relawan dari Yayasan Citra Paramita Zwastika yang telah berkolaburasi bisa mempertemukan Agus dengan keluarganya setelah berpisah hampir 20 tahun.

“Ini membuktikan bahwa Pemkot Madiun peduli terhadap kasus-kasus seperti ini. Tentunya dengan dibantu oleh Dinas Sosial dan relawan, tanpa mereka, hal ini belum tentu terjadi. Alhamdulillah, ini berkah bulan Ramadhan,” kata Inda Raya.

Wawali berharap, kedepannya hal tersebut bisa menjadi inspirasi Pemda lain supaya bisa bekerjasama.

“Agar bisa memformulasikan seperti ini. Kalau sudah ada yang menemukan, tentu mereka sangat berbagia bisa kembali bersama lagi. Ini bentuk kepedulian Pemkot Madiun bersama warga terhadap kondisi masyarakat yang kurang beruntung,” tuturnya.

Untuk diketahui, Agus ditemukan petugas Satpol PP (13/5) sekitar pukul 18.30 WIB, dengan kondisi gangguan jiwa pada saat Walikota Madiun Safari Ramadhan di sebuah Mushola di Jalan Sukarno-Hatta. Saat itu, ia berada di sekitar lokasi.

Kemudian sekitar 18.45 WIB, ia dievakuasi oleh Satpol PP dan dibawa ke shelter UPT Dinas Sosial PPPA Kota Madiun untuk dilakukan perawatan. Hingga pada akhirnya, ia dapat diajak komunikasi dan menjelaskan asal usulnya.

Atas dasar keterangannya, kemudian (15/5), dilakukan pelacakan dan pencarian asal usul dan keluarganya melalui jaringan media sosial di Jawa Barat. Lalu, (16/5), pelacakan membuahkan hasil. Keluarganya bisa diketemukan. Kemudian keluarganya datang ke Kota Madiun untuk menjemput.

Sabtu pagi (18/5), padahal hari libur, H.Maidi dan Inda Raya memimpin langsung pelaksanaan fogging (penyemprotan) sarang nyamuk di Jalan Wiyata Jaya RT 26 dan 48 RW 6 Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo. Pasalnya, di daerah tersebut, ada tiga warga yang positif deman berdarah.

“Yang paling penting adalah upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Karena itu, saya mengajak warga untuk kerja bakti,” kata H. Maidi, dengan didampingi Inda Raya.

Menurutnya, perlu dukungan masyarakat untuk bisa mengatasi DBD secara menyeluruh. Caranya, dengan menjaga lingkungan tetap bersih, tidak membiarkan genangan air dan mengurangi sampah plastik.

Walikota juga akan menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk menyelenggarakan kerja bakti di wilayahnya masing-masing agar dapat menanggulangi penyebaran demam berdarah. (Dibyo).

Ket. Foto: H. Maidi (atas kaos putih/foto Kominfo) Inda Raya (bawah/foto beritalima).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *