MADIUN, beritalima.com-Peringatan tahun baru Islam 1 Suro (Muharam) 1444 H , tinggal mengitung hari. Tepatnya Sabtu (30/7). Pada bulan itu, beberapa perguruan pencak silat di Kota Madiun, Jawa Timur, biasanya menggelar acara.
Untuk itu, Walikota Madiun, H. Maidi, mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghormati perayaan tersebut dengan tetap menjaga kondusifitas kota.
‘’Mari jadikan momen 1 Suro jadikan sebagai penguat persatuan. Jangan ada saling ‘lempar jumroh’ (baca: saling lempar batu antar perguruan pencak silat),’’ pintanya saat menggelar kegiatan Cangkrukan bersama anggota DPRD dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Taman, Senin 25 Juli 2022.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Madiun bersama Forkopimda telah melaksanakan langkah antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Meski begitu, walikota berharap seluruh masyarakat dapat turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan wilayahnya masing-masing.
‘’Selama ini Kota Madiun sudah kondusif. Maka, hal baik ini harus kita jaga,’’ tuturnya.
Lebih lanjut, walikota mengatakan, berbagai kemajuan infrastruktur di Kota Madiun saat ini telah mengundang perhatian dari berbagai pihak. Untuk dapat mempertahankannya, maka kondusifitas kota harus tetap terjaga.
‘’Jangan sampai apa yang sudah kita dapatkan dengan susah payah, hancur karena ulah oknum tak bertanggung jawab,’’ harapnya. (Kmf/editor).
H. Maidi (atas).