Namrole – Sejak dibentuknya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo 6 tahun silam, pemerintah menyadari pentingnya pertanahan dan ruang untuk pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Buru Selatan yang baru dibentuk pada tahun 2008 lalu.
“Jadi selain urusan penatausahaan pertanahan, pendaftaran tanah, legalisasi aset, dan sebagainya, Kementerian ATR/BPN juga harus terlibat di dalam perencanaan pembangunan. Nah, tata ruang itu jadi kunci utama untuk perencanaan pembangunan,” ujar Wamen ATR/Waka BPN, Surya Tjandra seusai meresmikan Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Buru Selatan, Jumat (26/02/2021).
Lebih lanjut Wamen ATR/Waka BPN mengatakan dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Buru Selatan, Perwakilan Kantor Pertanahan yang baru nantinya bisa berperan dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Buru Selatan. “Kalau saya melihat ini daerah relatif baru, jadi setelah kita punya kantor perwakilan harapannya kerja sama dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait dapat lebih efektif,” kata Surya Tjandra.
Surya Tjandra juga menuturkan dengan dibentuknya Perwakilan Kantor Pertanahan di Kabupaten Buru Selatan, menandakan bahwa Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Wilayah BPN Provinsi Maluku mendukung penuh atas pembangunan yang berkelanjutan. “Kementerian ATR/BPN siap mendukung pembangunan Kabupaten Buru Selatan untuk menyusun rencana tata ruang yang lebih baik, lalu juga bagaimana kita mulai menata, dan di samping itu kita juga punya kemampuan untuk melegalisasi aset yang ada di sini. Jadi program-program itu sangat bisa dimanfaatkan. Dan yang jelas di sini sudah mulai ada pelayanan pertanahan meskipun kantornya masih belum definitif,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil BPN Provinsi Maluku Toto Sutantono berharap dengan terbentuknya Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Buru Selatan, seluruh lapisan masyarakat dapat lebih mudah dan terjangkau dalam kepengurusan administrasi pertanahan. “Kami juga berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Buru Selatan agar dapat mendukung kinerja para jajaran di Perwakilan Kantor Pertanahan melalui kerja sama yang dibangun, agar segala sesuatu yang berkaitan dengan pertanahan bisa berjalan secara teratur dan tertib,” tuturnya.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan jelas terlihat dari sambutan yang diutarakan Plh. Sekda Kabupaten Buru Selatan, Ahmad Sahubawa. “Ini merupakan suatu momen kebahagiaan bagi kami, kami senang bahwa sejak pembentukan Kabupaten Buru Selatan pada tahun 2008, kami mengalami kendala dalam pelayanan pertanahan, mengingat jarak perjalanan atau rentang kendali menuju Kantor Pertanahan Kabupaten Buru. Walau demikian, kami juga merasa sangat terbantu dengan adanya program pendaftaran tanah melalui PTSL yang sampai ke desa-desa terpencil di daerah kami,” ucap Ahmad Sahubawa.
Pemerintah Kabupaten Buru Selatan turut mendukung terbentuknya Perwakilan Kantor Pertanahan di Kabupaten Buru Selatan dengan memberikan hibah bidang tanah untuk pembangunan gedung kantor, dan juga gedung kantor sementara untuk pelayanan pertanahan.
Peresmian pelayanan pertanahan di Kabupaten Buru Selatan adalah berdasarkan diterimanya usulan Kanwil BPN Provinsi Maluku ke Kementerian ATR/BPN untuk membentuk Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Buru Selatan. Sebagai penanggung jawab dari jalannya pelayanan di Perwakilan Kantor Pertanahan di Kabupaten Buru Selatan, maka ditunjuklah Erikh Helaha sebagai Kepala Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Buru Selatan atas wewenang dari Kanwil BPN Provinsi Maluku. (LS/RM)