Jakarta | beritalima.com – Kementerian Lingkungan Hidup RI, miliki pos pelayanan dan pengaduan masyarakat dan pengaduan, bisa diakses melalui website klh.lapor.go.id dan terintegrasi dengan SPAN LAPOR!.dari Kementerian PAN RB sesuai yang dimandatkan Perpres No.95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elemtronik (SPBE).
“Kita juga melihat bahwa pelaporan masyarakat dari pelayanan ini bisa kita tingkatkan. Jadi ada mekanisme untuk mempercepat pelaporan ini berdasarkan aturan yang telah diubah tahun 2025 agar pelaporan itu ditindaklanjuti berapa lama,” tandas Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, di Gedung B Kantor Kemen LH, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jum’at (7/11/2025).
Lanjutnya, sistem pelaporan kini diperbaiki agar tindak lanjut pengaduan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran. Berdasarkan ketentuan baru, laporan dengan sifat formatif wajib ditindaklanjuti dalam waktu lima hari kerja. Sedangkan pengaduan tanpa kebutuhan pengawasan harus diselesaikan dalam 15 hari, sementara laporan yang memerlukan investigasi diberikan waktu hingga 60 hari.
“Mekanismenya kami sederhanakan, saya ingin pelayanan masyarakat ini tolong diperbaiki. Sebelumnya jika ada pengaduan diverifikasi dan divalidasi dulu oleh Biro Humas lalu siterus ke bagian teknis untuk diproses,” terang Diaz didampingi Sestama.
Dari sisi pelayanan, KLH juga melakukan revitalisasi sistem perizinan berbasis digital melalui platform Data Terpadu Sistem Digital (DTSD) agar bisa streamline dan bisa lebih cepat di masyarakat.
“Waktu pemrosesan AMDAL yang sebelumnya rata-rata 128 hari pada 2024 kini turun menjadi 51 hari, atau membaik sekitar 60 persen. Untuk UKL-UPL, waktu pemrosesan juga turun sekitar 30 persen,” kata dia.
Ia juga menyederhanakan sistem pelayanan dan tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga memastikan seluruh proses pengaduan dan perizinan berjalan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung agar pelayanan masyarakat di KLH berjalan lebih baik,” pungkasnya.
Jurnalis : Dedy Mulyadi








