SAMPANG, beritalima.com – Nasib buruk menimpa Muhammad Andi (8) korban pembunuhan yang merupakan warga Kampung Trogan, Dusun Masaran, Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, harus tewas ditangan Srikartika (30) yang konon merupakan bibi dari korban.
Pasalnya, pelaku pembunuhan diduga mengalami gangguan jiwa setelah beberapa tahun yang lalu menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Timur Tengah. Sebelum menggorok leher ponakannya pelaku dikabarkan sering mengancam orang-orang di sekitarnya akan diperlakukan seperti korban saat ini.
“sebelum menggorok Muhammad Andi, pelaku juga sering mengancam orang di sekitarnya akan diperlakukan seperti korban saat ini” ujar Amir.
Sementara dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 05:00 WIB tersebut, berawal saat korban melakukan Shalat berjamaah di Mushola, pada saat itu korban duduk di barisan paling belakang. Tak lama kemudian datanglah seorang pelaku yang membawa sebilah pisau dan langsung menggorokkan ke leher korban.
“saat itu korban melakukan Shalat subuh berjamaah, korban berada di barisan paling belakang. Namun, naas, saat itu juga pelaku datang dengan sepilah pisau dapur dan menyayatkan ke leher korban, korban berteriak dan kami sempat menendang pelaku dan warga merampas pisau tersebut untuk diamankan” Kata H Husnul seorang saksi mata.
“akibat kejadian tersebut korban mengalami luka Sayatan pisau di bagian leher kanan sekitar 15 Cm, korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat. Namun, akibat pendarahan dan luka yang cukup parah dalam perjalanan korban meninggal Dunia” jelasnya.
Sementara hingga berita ini dilansir pelaku diminta pertanggung jawaban, dan masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (Adie/Faldzy)
Editor : Adie
