SITUBONDO, beritalima.com – Seorang wanita muda bernama Mentari (24) berasal dari KP. Pasir Tengah RT.03 RW.05 Desa Tanjungwangi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. mengaku dibuang oleh Pacarnya ditengah Hutan Baluran Situbondo pada dini hari jam 2.30 Wib tiga hari lalu.
Setelah menunggu berjam – jam Pacarnya tak kunjung datang, Mentari berjalan kaki menyusuri jalan, Sampai akhirnya di temukan warga bernama Ella didekat pasar tradisional sekitar Pukul 14.00 Wib, Melihat kondisi Mentari yang memprihatinkan, kemudian Bu Ella membawa Mentari kerumahnya di Dusun Sidodadi, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Informasi Kadus Sidomulyo Desa Sumberwaru, Ahmad Junaidi kepada beritalima.com. Mentari Mengaku dirinya dibuang oleh pacarnya yang bernama Tiyo Hermanto, Dirinya dan Tiyo bekerja pada satu majikan yang Sama dikota Bandung,”Mentari sebagai Pembantu rumah tangga sementara Tiyo sebagai Sopir pribadi, Akibat hubungan gelap kedua Mentari hamil (saat ini diperkirakan 4bulan ) yang kemudian dipecat oleh majikannya karena Hamil, setelah dipecat Mentari pulang ke kampungnya, tapi oleh orangtua dan kerabatnya mentari diusir karena dianggap membawa aib,”Ucap Junaidi menirukan cerita Mentari.Rabu (15/03).
Karena diusir keluarganya, Mentari meminta pertanggung jawaban Tiyo yang berjanji akan menikahinya, Karena terus didesak Tiyo mengajak Mentari Pulang kerumahnya yang diakuinya diperbatasan Situbondo dan Banyuwangi Jawa Timur, Namun Setelah sampai di tengah hutan Baluran Mentari di turunkan dan di tinggal oleh Tiyo dengan alasan mau beli bensin.
“Keduanya berangkat dari Bandung dengan mobil Honda Jazz No Pol D 9407 ER yang dipersiapkan Tiyo , Bahkan sebelum dibuang dihutan baluran, kalung seberat 15 gram, dua cincin seberat 2 gram anting seberat 2 gram, gelang seberat 5 gram dan HP Samsung Galaxi tipe C5 dibawa kabur pelaku, Dengan dalih di Hutan Baluran banyak kuntilanaknya,”Tutur Junaidi.
Geger adanya penemuan wanita hamil di buang di Hutan Baluran, Camat Banyuputih Anang Suhariyanto langsung mendatangi Korban dirumah Bu Ella. Kemudian Camat melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bandung via telepon selulernya,”Kami kirim foto KK via Whatsapp, karena korban hanya memiliki KK. Selanjutnya kami masih menunggu hasil dari Capil Bandung,”Singkat Anang Suhariyanto.
Sementara itu Kabiro LSM Tim Pencari Fakta Independen (TPF) Mohammad Amin yang juga Warga Desa Sumberwaru Banyuputih, Mengutuk keras kejadian pembuangan Wanita Hamil ditengah hutan Baluran, Dirinya meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas dan sesegera mungkin menangkap pelaku yang dianggapnya sudah sangat biadab.
“Saya Harap kepolisian bergerak cepat, ada percobaan pembunuhan dan unsur Pidana lainnya disitu, Perbuatan pelaku sudah sangat Biadab, Korban dihamili, perhiasan dirampas, bahkan dibuang ditengah hutan Baluran yang kita semua tahu betapa gelapnya disepanjang hutan puluhan kilometer itu, Segera Usut dan tangkap pelakunya,”Pinta Moch. Amin.
(JOE).