Wankum dan Kejari Tanjung Perak, Gelar Lomba Mancing Kemerdekaan

  • Whatsapp

SURABAYA – beritalima.com Wartawan Hukum (Wankum) Surabaya bersama Kejaksaan Negeri Tanjung Perak menggelar ‘Lomba Mancing Kemerdekaan’ yang berlangsung di Kolam Pemancingan Rahayu Sumber Rejeki, Desa Kalanganyar, Sedati Sidoarjo.Rabu (17/8/2022).

Lomba yang digelar dalam rangka Hari Kemerdaan Republik Indonesia yang ke 77 ini juga sebagai refresing bagi para wartawan hukum sekaligus perpisahan Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak I Ketut Kasna Dedi yang akan melanjutkan tugas sebagai Asisten Inteljen (Asintel) Kejati Kalimantan Timur.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, lomba mancing Bandeng yang dibuka oleh Kajari Tanjung Perak Ketut Kasna Dedi ini, berlangsung meriah dan diikuti sekitar 40 peserta.

Kajari Tanjung Perak I Ketut Kasna Dedi atau yang biasa akrab dipanggil Kasna dalam sambutannya mengatakan sangat senang dan bahagia bisa mengikuti lomba mancing yang digelar bersama Wankum tersebut.

“Ini sangat luar biasa ya. Tentunya yang pertama kami (Kejari Tanjung Perak) mengucapkan rasa terimakasih kepada teman-teman Wankum atas kerjasamanya, bisa menggelar lomba mancing dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ini,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Tak hanya itu saja, Kasna juga mengaku berterima kasih kepada awak media Wankum yang selama ini sudah mensuport dirinya selama bertugas di Surabaya.

“Terima kasih juga teman-teman semua yang selama ini telah mensupport saya. Saya juga mohon izin doa dukungan dari teman-teman, karena setelah ini saya berpindah tugas ke Kejati Kalimantan Timur,” tambahnya.

Sementara itu, Uciek Asih, Ketua Wankum mengatakan bahwa lomba mancing ini merupakan bentuk sinergitas antara jurnalis dan penegak hukum.

“Jurnalis sebagai mitra penegak hukum harus bersinergi demi terwujudnya keamanan,” katanya.

Apalagi, lanjut Uciek saat ini Indonesia telah berusia 77 tahun, jaksa dan jurnalis memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan tanah air yang adil dan membanggakan.

“Melalui lomba mancing ini, filosofinya kita berharap selalu bisa bergandeng tangan meski dalam persaingan meraih kemenangan bersama,” tandasnya.

Uciek berharap meski bermitra, para jurnalis khususnya anggota Wankum harus tetap kritis dalam setiap pemberitaan terkait kasus hukum di Surabaya.

“Jadi kita sebagai jurnalis tetap bisa menjadi kontrol sosial,” pungkasnya.

Lomba mancing ini memperebutkan beberapa kategori diantaranya, kategori terbesar, tercepat, terkecil, terbesar dan terbanyak. Masing-masing ketegori terdapat juara 1, juara 2, dan juara 3.

Tercatat, untuk lomba mancing kategori srike tercepat dimenangkan oleh Zainal dari media Cahaya Baru, untuk kategori terkecil dimenangkan oleh Moris Mangke dari Akuratnews dan terberat dimenangkan Rizky media online Faktual News.co dan kategori terbanyak dimenangkan Parlind Parhusip dari SurabayaUpdate. (Han)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait