Wankum FC dan Rawon FC Sepakat Damai, Kedepankan Persaudaraan Sesama Wartawan

  • Whatsapp

SURABAYA – beritalima.com, Kesalahpahaman yang terjadi antar Tim Wankum FC dan Rawon FC dalam turnamen futsal antar pokja wartawan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Cup 2019, berakhir damai. Kedua pihak sepakat untuk berdamai dan menandatangani perjanjian damai di Lapangan Gool Mangga Dua, Jalan Jagir, Wonokromo, Kamis (22/8/2019) siang.

Pernyataan damai ini dihadiri kedua belah pihak yang berselisih, panitia turnamen, pejabat Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan juga Polsek Wonokromo.

Tidak hanya itu, kedua pihak yang berselisih sepakat menyelesaikan kesalahpahaman dengan kekeluargaan dan damai serta saling mencabut laporan polisi masing-masing. Karena kedua pihak menganggap insiden saat futsal di Gool Mangga Dua, Senin (19/6/2019) hanya sebuah kesalahpahaman.

Manajer Rawon FC Ainul menyatakan senang hati dengan proses mediasi tersebut. Ia berharap, dengan adanya kesepakatan damai tersebut, semua wartawan yang ada di Surabaya bisa kembali rukun.

“Kami dari Rawon FC meminta maaf atas kesalahpahaman kemarin. Yang pasti kemarin hanyalah sebuah kesalahpahaman,” ujar Ainul.

Sedangkan Manajer Wankum FC Rizki mengaku bersyukur dengan sambutan baik dari Rawon FC dan Wankum FC untuk duduk bersama, menyelesaikan semua persoalan dengan kepala dingin sehingga semua berakhir dengan damai.

“Kami memohon maaf kepada seluruh peserta turmanen,” tegas Rizki dari SBO TV.

Dengan kesepakatan damai tersebut, kedua tim sepakat kembali mengharumkan nama turnamen futsal Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Cup 2019 ini. Setelah menandatangani surat pernyataan damai dan mencabut laporan, perwakilan kedua tim akhirnya berfoto bersama.

Sementara, Ketua Panitia Narendra Bakrie mengatakan rasa terimakasihnya kepada kedua pihak, baik Wankum FC dan Rawon FC yang sudah membuka diri untuk melakukan mediasi tersebut.

“Alhamdulillah, kawan-kawan dari Wankum FC dan Rawon FC sangat luar biasa. Dengan sama-sama duduk bersama dan menyatakan perdamaian hingga saling mencabut laporan masing-masing, artinya kawan-kawan Wankum FC dan Rawon FC lebih mengedepankan pertemanan, persaudaraan daripada ego semata. Sekali lagi kami dari panitia mengucapkan terima kasih,” ungkapnya.

Bakrie juga meminta maaf kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan seluruh peserta turnamen atas kesalapahaman yang telah terjadi kemarin.

“Ini sebuah pelajaran berharga bagi kami panitia, agar ke depan kami lebih bisa baik dalam menjalankan sebuah turnamen,” tambahnya. (Han)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *