LANGGUR – Setelah menyelesaikan sejumlah agenda kenegaraan di Kota Ambon, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu (15/10/2025). Didampingi Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Wapres bertolak dari Bandara Pattimura Ambon menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737 A-7309 menuju Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur.
Setibanya di Maluku Tenggara, Wapres dan Gubernur langsung menuju Pasar Langgur, pusat aktivitas ekonomi masyarakat Kei. Kedatangan keduanya disambut hangat oleh para pedagang dan warga yang sejak pagi telah menanti dengan penuh antusias.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran berkeliling area pasar, berbincang santai dengan pedagang, menanyakan harga bahan pokok, hingga membeli beberapa produk lokal.
Orang nomor dua negara Zamrud Khatulistiwa itu juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas bahan pangan sebagai wujud tanggung jawab bersama untuk mewujudkan pasar rakyat yang sehat dan aman, menjadi ruang ekonomi yang memberi kenyamanan
Apalagi menurutnya, penataan pasar tradisional merupakan bagian penting dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong kemandirian ekonomi rakyat. Upaya ini, bukan sekadar memperindah fasilitas, tetapi menyentuh langsung hajat hidup masyarakat kecil yang menggantungkan penghasilannya di sektor perdagangan rakyat.
Pasar yang tertata rapi, bersih, dan terkelola dengan baik akan menciptakan sirkulasi ekonomi yang sehat, mulai dari petani, nelayan, hingga pedagang kecil. Dengan begitu, pasar rakyat tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga menjadi simbol kemandirian bangsa dalam memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.
Bahkan lanjut Wapres, Presiden ingin agar pasar-pasar di seluruh Indonesia tumbuh menjadi pusat ekonomi rakyat yang kuat, mandiri, dan berdaya saing, karena dari sinilah fondasi ekonomi nasional kita dibangun,
Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat pengelolaan pasar rakyat di seluruh kabupaten dan kota.
“Pasar adalah nadi ekonomi daerah. Kalau pasar tertata dan pedagangnya sejahtera, maka ekonomi Maluku juga akan bergerak lebih kuat,” kata Gubernur.
Kehadiran Wapres didampingi Gubernur di jantung ekonomi Maluku Tenggara itu meninggalkan kesan mendalam, bukan hanya bagi para pedagang, tetapi juga bagi masyarakat yang melihat bahwa perhatian pemerintah terhadap ekonomi rakyat benar-benar nyata dan menyentuh hingga ke pelosok timur nusantara.
Usai melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan di Kabupaten Maluku Tenggara, Wapres melanjutkan kunjungan kerja ke Morotai, Provinsi Maluku Utara.(**)

