ACEH,Beritalima – Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Jusuf Kalla melaunching Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan 2017-2018, di Jakarta, 30 Juli 2017. Seusai launching, Wapres berkomunikasi dengan teleconference dengan kapolda dan gubernur Aceh, Kalimantan Selatan serta Sulawesi Selatan.
Wapres JK kepada Pemerintah Aceh dan Kapolda untuk memperhatikan manajemen traffic. “Kaji lebih baik sehingga bisa mengurai kemacetan mengurangi angka kecelakaan,” kata JK.
Kepada JK, Kapolda Aceh, Rio S. Djambak melaporkan bahwa situasi di Aceh aman terkendali. “Arus jalan alhamdulillah lancar. Nantinya kita akan membuat MoU dengan semua pilar tersebut.”
Tahun Keselamatan untuk kemanusiaan sedikitnya didukung oleh lima pilar, yaitu Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Polri, Kementerian Kesehatan dan Jasa Raharja.
Wapres meminta agar ada upaya bersama untuk mengurangi kecelakaan. Banyaknya kejadian di jalan raya, kata JK, terjadi karena kemajuan yang tidak termanage dengan baik. Selain kehati-hatian berkendara, ia meminta agar semua pihak bisa mempelajari manajemen pembangunan jalan sehingga mengurangi kecelakaan.
Serahkan Bantuan
Seusai launching di Jakarta, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Pangdam Iskandar Muda Moch. Fakhruddin, menyerahkan bantuan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Gubernur Irwandi menyerahkan satu unit kursi roda pada Muzakir, korban kecelakaan lalu lintas yang kakinya harus diamputasi. Sementara Pangdam Moch. Fakhruddin menyerahkan satu unit tongkat kepada Maya Anggaraini yang kakinya juga harus diamputasi akibat kecelakaan.
Kepada seluruh masyarakat, Gubernur Irwandi berpesan agar selalu berhati-hati dalam berkendara. “Fokus dan selalu perhatikan rambu jalan,” kata Irwandi. Selain itu, Irwandi menyebutkan pemerintah juga akan memperbaki Infrastruktur jalan sehingga angka kecelakaan bisa ditekan. (Aa79)