Citizen Reporter
Laporan: Siti Apriani
Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar Melaporkan dari Takalar
TAKALAR. Warga yang tinggi di Desa Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Takalar selama tiga hari Jumat-Ahad (10-12/4/2020), memilih mengunci desanya dari para pendatang.
Kebijakan mengunci desa dengan memasang palang di jalur jalan desa itu, ditempuh tak lain adalah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona jenis Covid-19.
Selama tiga hari itu semua warga desa harus berdiam di rumah masing-masing dan tidak ada aktivitas keseharian yang dijalankan.
Bagi para nelayan, pedagang maupun aktivitas profesi lainnya harus di hentikan untuk tiga hari tersebut.
Selama tiga hari ini, pengawasan begitu sangat ketat terutama bagi para pendatang yang nekat untuk memasuki desa Aeng Batu-Batu ini.
Warga yang ingin masuk ke desa harus diperiksa identitas dengan menunjukkan KTP dan surat keterangan diri lainnya.
Para pemuda desa sangat antusias, mereka mengambil peran masing-masing ada yang bertugas menjaga penghalang, adapula yang berperan sebagai pemeriksa identitas.
Walaupun demikian ada beberapa anggota masyarakat mengabaikan himbauan dari pemerintah desa itu dengan alasan tidak mendapatkan penghasilan untuk membiayai hidup keluarganya.