BANDUNG, beritalima.com | Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir membuat warga Kampung Babakan Mulya RT 04/RW 18, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan tidak tenang, apalagi saat seluruh keluarga berkumpul di malam hari.
Mereka selama bertahun-tahun menempati tanah desa dan berharap bisa direlokasi ke eks lahan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN VIII berjarak sekitar 40 meter.
Kecamatan Pangalengan termasuk daerah rawan gempa karena berada di antara Sesar Lembang dan Sesar Garsela.
“Saya berharap bisa pindah ke lahan eks HGU PTPN VIII, hanya 40 meter dari sini” ujar Asep Deni, Senin (26/11/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, pihak PTPN VIII yang saat ini telah dimerger menjadi PTPN I Regional 2 Kebun Malabar selalu menghalangi warga untuk membuka lahan dan menuduh melakukan penyerobotan serta perusakan aset sementara pengusaha dengan menggunakan alat berat membongkar ribuan pohon teh. (Pathuroni Alprian)