Warga Balas Klumprik Keluhkan Infrastruktur Yang Tidak Tersentuh Pemkot Surabaya

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Anggota DPRD provinsi Jatim dari fraksi PKS, Lilik Hendarwati melakukan kunjungan serap aspirasi tahap 3 ke Dusun Bendungan kelurahan Sumur Welut, kecamatan Lakarsantri. Kegiatan serap aspirasi sendiri berlangsung dari tanggal 8 hingga 15 November 2020.

Anggota Komisi C ini mengungkapkan bahwa warga Sumur Welut itu, meskipun masih menjadi wilayah kota Surabaya, namun segala infrastruktur belum tersentuh program pembangunan yang marak dilakukan pemkot Surabaya. Jalan menuju lokasi tersebut sungguh memprihatinkan. Disamping jalan masih berupa tanah liat bergelombang, setiap musim hujan mengalami banjir.

Lebih jauh sekretaris DPW PKS Jatim ini mengatakan tidak ada pertanyaan maupun keluhan yang kaitanya dengan provinsi.

“Warga Balas Klumprik ini tadi lebih banyak keluhan mereka terkait jalan. Jalan ini membutuhkan sentuhan pemerintah untuk melakukan Pembangunan jalan-jalan. Jalan yang dari daerah Marinir sampai ke Balas Klumprik ini kan ambrol, banyak warga di sana itu sudah lama minta bantuan untuk memperbaiki fasilitas jalan yang rusak, tapi sampai sekarang nggak ada penyelesaian dari pihak pemerintah kota Surabaya,” terang Lilkk.

Lilik menambahkan, disamping mengeluh tentang infrastruktur, warga Balas Klumprik juga mengadu tentang banyaknya korban PHK. Karena itu, mereka minta difasilitasi pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan SDM mereka. Sekalipun misalnya tidak bisa bekerja, mereka bisa membuka usaha sendiri.

“Saya juga minta teman-teman mengumpulkan 16 orang untuk nanti didaftarkan di BLK, mereka mau minta pelatihan apa yang cocok dengan potensi yang mereka miliki. Disana masih banyak warga yang berprofesi sebagai petani, karena lahan pertanian masih cukup luas dan potensial. Kemudian ada juga keluhan terkait guru Paud. Disana hanya ada 3 orang guru Paud. Jadi kami sebagai anggota legislatif merasa sedih dan prihatin sekali. Ya seperti itulah warga yang hidupnya di pinggiran, warga masih sangat membutuhkan sentuhan pemerintah. Tolong jangan tinggalkan warga pinggiran. Mereka semua adalah warga kota Surabaya. Jangan gencar membangun untuk mengindahkan tengah kota saja. Surabaya itu luas. Mereka juga warga Surabaya, berilah kepedulian dan berikan kesempatan pada mereka untuk hidup lebih layak sebagai sesama warga Surabaya,” pungkasnya. (yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait