Warga Berharap Pemerintah Mengeluarkan Sertifikat

  • Whatsapp

BOGOR, beritaLima.com— Meski Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) tahunan sudah lama diterima warga salah satu Desa di Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Bogor, namun legalitas bukti kepemilikan atas objek pajak tersebut hingga kini masih belum mereka dapatkan.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun beritaLima.com dari beberapa tokoh di Kecamatan setempat, Rabu (9/11/2016), bahwa sebelumnya lokasi itu adalah perkebunan teh. Saat beralih tanaman dari teh menjadi karet sekitar tahun 1955 digarap warga. Tahun 1973 Kepala Desa berinisial S bekerja sama dengan oknum petugas KDL memasukan tanah HGU itu ke buku C Desa. Sekitar 180 KK mendiami tanah tersebut yang sudah diperjual belikan. Harga pasaranĀ  saat ini rata-rata Rp. 80 ribu permeter.

“Kami berharap Pemerintah mengeluarkan sertifikat dengan menempuh prosedur sesuai peraturan serta perundang-undangan yang berlaku”, ujar salah satu tokoh warga yang enggan namanya dimediakan. (Pathuroni Alprian).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *