TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemerataan pembangunan daerah, terutama pedesaan, menjadi tanggung jawab Pemda. Terutama pembangunan insfratruktur jalan, supaya masyarakat lebih mudah untuk melakukan aktifitas perekonomian.
Namun tidak demikian dengan Desa Panggung Kalak, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Pasalnya di desa tersebut banyak jalan yang rusak.
Menurut beberapa warga, sudah bertahun-tahun tidak pernah tersentuh pembangunan dari pemerintah. Bahkan terkesan dibiarkan oleh dinas terkait, terutama PUPR yang membidangi perbaikan jalan.
Bahkan di desa tersebut, ada jalan rusak sepanjang tiga kilometer lebih. Padahal jalan itu merupakan akses utama masyarakat menuju kecamatan atau kota.
Sepanjang jalan Panggung Kalak yang masuk ke Dusun Krajan, aspalnya rusak parah. Bahkan terlihat banyak lubang dalam bekas genangan air.
Merasa tak dipedulikan Pemda, masyarakat setempat berinisiatif menggalang dana untuk perbaikan jalan secara swadaya.
Koordinator warga, ED, menjelaskan, jalan rusak yang ada di desanya sudah lama tidak ada perbaikan. Karena itu, kemudian masyarakat melakukan musyawarah untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Hasil musyawarah, kita sepakat untuk iuran seikhlasnya dan kerja bakti bersama.Tidak ada yang merasa dibebani sedikitpun. Karena warga semua sadar jika jalan bagus, mudah dilalui, mereka akan merasa aman dan nyaman,” ucap ED, Minggu 25 April 2021.
Swadaya masyarakat untuk perbaikan jalan, lanjutnya, memang sangat dibutuhkan. Mengingat semua untuk kepentingan bersama.
“Kami berharap, pmerintah lebih peduli lagi, dan segera turun ke lapangan meninjau lokasi jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat agar segera diperbaiki,” harapnya. (Dst/editor: Dibyo).