BANYUWANGI, beritalima.com – Bankir Bandang yang melanda Desa Alasmalang Kecamatan singojuruh menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Warga dan Pemerintah Desa Aliyan kecamatan Rogojampi.
Warga bersama Pemerintah Desa dengan sigap memberikan Bantuan kemanusiaan berupa Bahan sembako dan makanan untuk di salurkan kepada korban Banjir Bandang yang terjadi di Desa Alasmalang.
Pendistribusian Bantuan tersebut langsung di pimpin oleh Kepala Desa Aliyan dan juga beberapa warga yang di pusatkan di Kantor Desa Alasmalang yang sebelumnya bantuan dari perangkat desa serta warga Desa Aliyan terlebih Dahuku di kumpulkan Di kantor Desa Aliyan dan selanjutnya langsung didistribusikan ke Desa Alasmalang dengan menggunakan Mobil desa Dan mobil Warga.
Menurut kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo SE, mengatakan bahwa hal tersebut bentuk kepedulian terhadap sesama
“Hal ini merupakan Kepedulian kita terhadap Sesama, terutama pada rekam dan saudara kita warga Desa Alasmalang yang menjadi korban banjir Bandang.” Ungkap Anton
Bahkan Anton juga menambahka bahwa hal tersebut juga bisa dijadikan Evaluasi bagi warga sendiri betapa pentingnya kerukunan dan kebersamaan serta kepedulian terhadap sesama.
“Harapan saya dengan kejadian ini bisa menumbuh kembangkan rasa peduli terhadap sesama, tentunya hak tersebut juga untuk menumbuhkan rasa persatuan antar warga yang selama ini sudah guyup rukun membantu suadara yang tertimpa musibah.” Imbuhnya
Disinggung sumber Bantuan yang di berikan untuk korban Banjir Bandang di Desa Alasmalang, Anton mengatakan bahwa Bantuan tersebut terkumpul atas swadaya masyarakat dan perangkat desa
“untuk Bantuan yang kita Salurkan pada korban Banjir Bandang merupakan hasil dari Donasi Warga dan Perangkat Desa Aliyan.” Pungkasnya
Diketahui Luapan Sungai Badeng Songgon menyebabkan empat wilayah di Kecamatan Songgon, Sempu, Singojuruh dan Rogojampi terdampak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Fajar Suasana menjelaskan, sebanyak 23 bangunan rusak parah dan 182 rusak sedang. Sedangkan 123 mengalami rusak ringan. Total 328 bangunan yang rusak.
“Lokasi bangunan yang rusak tersebar di empat dusun. Yakni Dusun Karangasem, Wonorekso, Bangunrejo, Garit,” terang Fajar. (Bi)