Warga Desa Balak Protes Keberadaan Kandang ayam Penyebab Lalat

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.con –
Keberadaan beberapa kandang ayam salahsatunya milik Nurkholis didusun Cemoro desa balak Songgon diprotes warga karena menyebabkan banyaknya lalat dan polusi yang merugikan warga.

Banyaknya lalat serta polusi udara berupa bau busuk menyengat sangat mengganggu aktivitas warga sehari hari bahkan ada warga yang sampai terkena penyakit diare sehingga sempat dirawat di rumah sakit.

Keresahan masyarakat mencapai puncaknya saat warga mendatangi kantor desa Selasa(25/7) untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah desa.

Dihadapan kepala desa yang didampingi babinkamtibmas serta Nurkholis dan beberapa pengusaha kandang ayam warga silih berganti menyampikan unek-uneknya.

Rosid Salah satu warga yang menyampaikan aspirasinya memaparkan bahwa pengusaha sangat tidak mengindahkan keluhan warga

“Beberapa kali warga meminta agar dilakukan tindakan namun pengusaha terkesan mengabaikan. Namun fakta di lapangan pengusaha hanya melakukan penyemprotan ketika warga akan bergerak.” Paparnya

Sebada dengan Nurul warga yang sempat anaknya di rawat di rumah sakit menyampaikan ketersinggungan kepada pengusaha

“Saya tersinggung dengan apa yang dikatakan perwakilan pengusaha tadi. Yang menganggap kedatangan warga ini sia sia. Kami kesini menuntut hak kita yakni hak untuk sehat. Karena adabya kandang anak saya yang masih bayi sampai masuk rumah sakit.” Jelasnya.

Kepala dusun Cemoro Mustain juga ikut bersuara mewakili masyarakatnya,”Kita hanya memohon untuk dicarikan solusi terbaik buat warga saya agar tidak sampai nanti warga saya mengambil tindakan sendiri dan berujung anarkis”,ujar Mustain, “Karena bagaimanapun hukum tertinggi dan kedaulatan ditangan rakyat”,tambahnya dengan nada tinggi.

Menurut salahsatu anggota BPD desa Songgon Abdullah, menerangkan sebenarnya pihaknya sudah seringkali menyampaikan dan memediasi keluhan warga kepada para pengusaha/peternak ayam namun ketika akan dilakukan pertemuan dengan warga selalu tidak hadir.

“Pertemuan kali ini puncak dari beberapakali usaha kita untuk memediasi warga dengan peternak, dan semoga hari ini ada solusi terbaik buat kita semua tanpa ada yang tersakiti”,papar Abdullah.

Sedangkan menurut salah satu pengusaha yang di jadikan juru bicara para pengusaha yang ada Nur Kholis berjanji akan memperbaiki terkait kebersihan kandang

“Kami berjanji akan lebih memperhatikan tentang kebersihan kandang. Dan kami mohon kepada warga jangan sampai ada penutupan kandang karena usaha ini juga butuh biaya.” Ujarnya (abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *