BANYUWANGI, beritalima.com – Warga Desa Benelan Lor kecamatan Kabat keluhkan tentang pembakaran Sampah atau Limbah Hasil produksi triplek yang dilakukan PT Albasia Prima Lestari.
Warga di seputaran area pabrik yang notabene warga desa benelan lor mengeluh karena polusi udara yang di sebabkan pembakaran sampah bahkan api dari pembakaran sampah tersebut juga dirasa membahayakan warga sekitar.
Hal tersebut di benarkan oleh kepala Sesa Benelan Lor,Anif Hariyadi.SH ketika di konfirmasi melalui selulernya menuturkan bahwa keluhan warga sudah masuk laporak ke desa.
“Warga itu sudah lama mengeluh tentang polusi yang di timbulkan dari pembakaran sampah pabrik itu mas, Bahkan kemarin kemarin ini warga saya di minta untuk tanda tangan kertas kosong yang katanya untuk pendataan warga fakir miskin namun ternyata itu untuk persetujuan pembakaran sampah, setelah tahu kalau tanda tangan itu untuk persetujuan pembakaran sampah warga langsung protes dan datang ke kantor desa. Pabrik otu pernah membiat surat pernyataan tidak akan bakar sampah atau limbahnya tapibkenapa sekarang minta persetujuan warga untuk pembakaran sampah, kan aneh itu.” Tutur Anif
Bahkan kepala Desa Benelan Lor juga menegaskan apabila pabrik masih tetap melakukan hal yang sama maka harus di ambil tindakan tegas.
“Kalau pabrik triplek itu masih saja melakukan pembakaran sampah maka saya menginginkan agar di tutup saja pabrik itu, karena pembakaran sampah itu sangat membahayakan warga baik polusi maupun api pembakarannya, bahkan beberapa warga saya di sekitar pabrik itu juga banyak yang mengeluhkan sakit di pernafasan.” Imbuh Anif dengan nada Geram.
Namun sayangnya pihak PT Albasia Prima Lestari, ketika hendak di konfirmasi di pabriknya masih belum berkenan menemui awak Media dan hanya menjanjikan waktu untuk bertemu. (Abi)