KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Warga di Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul),Provinsi Maluku Utara (Malut) mengharapkan pemerintah segera membangun tanggul penahan ombak yang ada di wilayahnya.
“Selama ini masyarakat di Desa Buya yang bermukim di pesisir pantai selalu dihantui rasa was-was akan terkena bencana gelombang pasang,” kata Ikbal Imran Sapsuha Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Buya (Hipma-Buya) kepada beritaLima, com lewat pesan Whats Aap, Senin (29/06/20)
Ia mengatakan, warga yang umumnya bermukim di pesisir pantai merasa was-was terhadap ancaman gelombang pasang air laut dari perairan wilayah Kepulauan Sula yang sewaktu waktu tiba.
Karena kata dia, selama ini belum ada pembangunan tanggul penahan ombak yang berfungsi melindungi pemukiman warga dari gelombang pasang air laut menghantam daerah itu.
“Oleh karena itu ia mengatakan, gelombang pasang yang sering terjadi di wilayah itu dengan mudah menghancurkan pemukiman penduduk, karena tidak ada pelindung berupa tanggul penahan ombak.
“Ada beberapa rumah warga sudah hancur sejak tahun – tahun kemarin akibat diterjang gelombang pasang,” Ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara serta Pemerintah Pusat segera membangun tanggul penahan ombak tersebut untuk melindungi pemukiman warga dari terjangan ombak pasang.”tegas Ikbal. [DN]