KEPULAUAN SULA,beritaLima.com – Pemadaman listrik oleh PT PLN (Persero), dikeluhkan warga Desa Buya Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Pemadaman listrik terjadi lebih dari tiga jam sekarang.
“Sudah tiga jam terjadi pemadaman. Nanti kalau pembayaran listrik terlambat, mereka (petugas PLN) ancam mau kasi putus listrik. Nanti kalau padam, tidak dikasi tahu,” kesal Alham Soamole salah satu warga Desa Buya kepada Reporten beritaLima.com. Kamis (29/8)
Menurutnya, pemadaman yang terjadi sangat merugikan masyarakat. Karena selama 74 Tahun Indonesia Merdeka, masyarakat Kecamatan Mangoli Selatan bulan kemarin baru menikmati lampu, mala sekarang lampu mati berulang kali, “kata Alham
“Karena tidak ada informasi soal pemadaman banyak warga Mangoli Selatan mengeluh. Harusnya ada pengumuman atau informasi soal pemadaman dari PLN, bukan seenaknya matikan lampu,” kecam dia.
Hal senada diungkapkan Rujia warga Desa Buya lainnya. Menurutnya, banyak warga yang mengeluh akibat pemadaman listrik tanpa pemberitahuan lebih awal,”tuturnya.
“Kalau seperti ini, kita selaku pelanggan yang dirugikan. Harus ada perhatian dari pemerintah untuk menegur PLN agar lebih meningkatkan pelayanan masyarakat,” harap dia.
Sementara Kepala PT. PLN ( Persero) UP3 Ternate.ULP Dofa, Kecamatan Mangoli Barat, Wahyudin Silia saat di hubungi lewat pesan Whats App mengatakan, saya sementara berada di Ambon, nantar saya hubungi petugas PLN yang ada di Kecamatan Mangoli Tengah, “ucapnya. [DN]