BANYUWANGI, beritalima.com – Puluhan Warga desa kebaman memasang Banner bertuliskan “Selamatkan Tanah Milik Desa (GNI)”. tepat di teras gedung GNI di jalan raya rogojamp – jajag. (24/7)
Pemasangan banner tersebut tak lain adalah buntut dari permasalahan yang berlarut larut atas upaya penyelamatan aset desa yang di lakukan warga desa kebaman, yang sempat menjadi sorotan pablik akhir akhir ini.
Menurut, Hariyono, salah satu warga yang ikut melakukan pemasangam banner mengatakan bahwa pemasangan banner ini dilakukan untuk memperjelas perkara aset Desa kebaman dalam hal ini GNI
“tak lain tujuan kita tetap pada penyelamatan aset desa, yang sampai saat ini, dalam hal ini GNI masih menjadi sebuah permasalahan tentang kejelasan aset desa, dan ini kita lakukan sesuai dengan statmen kepala desa di salah satu media, bahwa sesuai kerawangan GNI merupakan aset Desa atau tanah milik desa kebaman.” ungkapnya
Bahkan hari menambahkan, sebelumnya perkara aset desa (GNI) ini juga sudah di laporkan ke kejari Banyuwangi.
“sebelumnya warga juga telah melaporkan terkait GNI ini ke kejaksaan Negeri Banyuwangi, serta kami juga sudah mendapatkan surat tanggapan dari Ombusman atas laporan kami.” imbuhnya
Hari juga berharap permasalahan mengenai GNI segera menemukan titik terang
“kami berharap perkara GNI ini segera mendapatkan titik terang.” lanjutnya yang di amini warga lainnya. (Abi)
