KEPULAUAN SULA,beritaLima.com – Akibat terjadinya penurunan permukaan tanah secara signifikan hingga mencapai 7 sentimeter setiap tahunnya cukup meresahkan warga Desa Malbufa, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula (Kepsul)
Salah satu warga Desa Malbufa, Ayub Umamit (68), mengatakan dirinya merasakan adanya penurunan tanah di wilayah pesisir Ini. Sehingga terlihat dari kediamannya yang sekarang semakin dekat dengan air laut.
“Semakin hari, air laut ini sampai ke permukaan. Bahkan sudah mendekati rumah – rumah penduduk di sekitar sini, termasuk rumah saya yang sudah di keliling air laut,” ujar Ayub kepada beritaLima.com di Desa Malbufa, Minggu (22/07/2019).
Selain itu, lanjut dia, penurunan permukaan tanah di sekitar pesisir itu, terjadi setiap tahunnya. “Kita di sini benar – benar merasa khawatir penurunan permukaan tanah ini akan menggerus rumah – rumah warga,” ungkapnya.
Sementara itu, warga lainnya bernama Adi Umacina pun merasa ketakutan dengan adanya penurunan permukaan tanah di pesisir Desa Mabufa ini. Maka itu, ia berharap adanya solusi dari pemerintah daerah setempat.
“Kita berharap adanya solusi untuk bisa mengatasi penurunan permukaan tanah di pesisir Desa Malbufa ini,” jelasnya [DN]