Warga Desa Panaguan Kembali Perbaiki Jalan Kabupaten Pamekasan yang Rusak dan Bergelombang!!

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com| Setelah bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Warga Dusun Somber, Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Akhirnya mengambil inisiatif untuk memperbaiki jalan rusak dan berlubang di kawasan mereka pada Rabu (06/05/2025), pagi.

Jalan kabupaten yang menghubungkan tiga akses dari Dusun Somber , Dusun Sakolaan dan Dusun Potoan di wilayah tersebut mengalami kerusakan parah akibat genangan air yang terus-menerus serta dilalui kendaraan berat roda empat hingga menyebabkan jalan berlubang besar di tengah jalan.

Bacaan Lainnya

Menurut warga setempat, kerusakan jalan ini sudah berlangsung kurang lebih sekitar 8 tahun terakhir.

“Jalan ini sudah hancur dan hampir tidak bisa dilalui kendaraan karena jalan penuh dengan lobang yang sangat terjal dan banyak batu dan kerikil berserakan di tengah jalan,” ungkap warga yang bekerja secara serentak.

Selain itu, kata dia mengatakan, kerusakan jalan kerap menyebabkan kecelakaan beberapa pengendara, baik mobil maupun motor, sering kali terjebak di jalan rusak, bahkan ada yang mengalami kecelakaan karena tidak menyadari adanya lubang yang tertutup air.

Ia bersama Warga Desa Panaguan berharap agar Pemerintah Kabupaten kabupaten Pamekasan maupun Pemerintah Provinsi Jatim segera merespons dengan secepatnya memperbaiki jalan tersebut. “Kami berharap pemerintah segera tanggap. Ini adalah akses utama yang sering dilalui kendaraan, baik dari desa maupun kabupaten,” harapnya.

Di tempat yang sama Ketua Pemuda Desa Panaguan Ahmad Mahfud menambahkan, bahwa dirinya bersama Masyarakat menginisiasi kegiatan swadaya tersebut merupakan hasil musyawarah bersama toko, Pemuda desa dan warga.

“Kami bersama warga akhirnya menginisiasi dengan cara swadaya masyarakat membeli Sertu sebanyak 2 Dum truk dan batu krikil untuk memperbaiki jalan kabupaten tersebut demi kenyamanan akses jalan Kabupaten yang ada di desa kami,”jelasnya.

Menurut Mahfud sapaan akrabnya pekerjaan tambal sulam secara swadaya ini sudah berlangsung dua Minggu lebih.

“Akses jalan kabupaten yang rusak sekitar 600 meter dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki dengan warga menggunakan dana swadaya dari masyarakat,”tukasnya.(AN/GIZZO)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait