Warga Desak Pemda Sula,Perbaikan Gudung Puskesmas Desa Waikafia

  • Whatsapp

KEPULUAN SULA, beritalima. com – Gedung Puskesmas desa wakafia yang berada di Kecamatan mangole selatan kabupaten kepulaun sula, kondisinya memprihatinkan. Dibutuhkan perbaikan segera dari pemerintah, sehingga pelayanan di puskesmas ini tidak terganggu.

Atap Puskesmas terlihat sudah banyak yang rusak parah. Akibatnya, di hatam angin puting beliung pada tahun 2017 lalu, jika hujan turun, air hujan mengenangi ruangan managemen puskesmas tergenang air, Hingga merembes ke ruangan pelayanan kesehatan .
Tidak hanya itu, atap yang bocor juga menyebabkan plafon gedung lapuk dan terancam roboh. Air rembesan hujan juga turut merusak instalasi listrik puskesmas sehingga menyulitkan petugas tidak menginap di bangunan tersebut.

Kepala Puskesmas mangoli selatan,ketika di konformasi beritalima lewat tlp saluler.Senin 29/2/2018, mengaku, kerusakan di puskesmas desa wakafia ini, terjadinya angin puting beliung yang menghantap atap bangunan puskesmas rusak parah pada tahun 2017 lalu. Dia mengaku, kondisi gedung puskesmas desa waikafia saat ini sudah Tidak nyaman lagi. Ketika hujan turun, sehingga menyebabkan ruangan pelayanan becek dan menganggu kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Diakui Hamsin warga desa waikafia,banyak warga sebenarnya sudah mengusulkan berulang-ulang kali untuk perbaikan gedung puskesmas ke dinas kesehatan kepulaun sula, tetapi hingga kini belum ada realisasinya.
“Kita sudah usulkan ke dinas kesehatan, dinas kesehatan juga sudah mengusulkan ke pemerintah, kita juga sudah mendapat maket, tetapi hingga kini belum ada kejelasanya,” ujarnya.

Hamsa (38)kawatir, kondisi gedung puskesmas rambah ini mempegahruhi penilaian akreditasi puskesmas desa waikafia, yang tahun ini dilakukan. Dia berharap, kepada pemerintah daerah, agar segera memperbaiki fedung puskesmas ini sehingga pelayanan di puskesmas tidak terganggu.
“Kami mohon kepada pemerintah daerah agar segera memperbaiki puskesmas wakafia ini, karena puskesmas adalah ujung tombak pelayanan dasar kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (dino)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *