Warga di Desa Bajo  Berjam-jam Antre Minyak Tanah, Banyak Tak Kebagian

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com |Minyak tanah langka di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara. Ratusan warga di salah satu pangkalan minyak tanah Vitrah, Senin  (12/11/22) terjebak dalam antrean. Banyak di antara mereka antre berjam-jam tapi tidak kebagian karena stok yang sedikit.

Mereka membawakan jeriken berukuran sedang hingga besar. Mereka mengeluhkan minyak tanah yang sulit didapat dan jatah yang didapat tidak sesuai kebutuhan.

Seorang warga yang namanya tidak mau dipublikasikan, mengungkapkan kelangkaan minyak tanah sejak seminggu yang lalu. Ia mengatakan saat ini antrean warga makin banyak dan harus menggunakan kupon.

“Agar bisa terisi satu jeriken lima liter saja. Ada yang sama sekali tidak dapat,” ujar sumber sembari menunjukan jeriken kosong kepada media ini.

Menurutnya, kelangkaan minyak tanah ini sangat menghambat ekonomi warga. Dirinya yang sehari-hari berjualan kue dan gorengan sementara ini tidak lagi produksi.

“Kalau tidak ada minyak tanah kita tidak bisa masak. Kita punya kehidupan hanya dari jualan kue. Sudah begini kita bisa susah,” ungkap Sumber yang kemudian diamini sejumlah ibu-ibu lainnya.

“Ini hari, tidak dapat minyak tanah maka sudah tiga hari tidak jualan kue. Padahal kehidupan saya sehari-hari dari jualan kue. Semoga pemerintah secepatnya atasi hal ini,” sambung dia.

Warga lain yang inisial NF (54) mengatakan dia sudah datang sejak tiga jam. Namun upayanya sia-sia karena tidak kebagian.

“Jangan kasih langka lah karena ini kehidupan kita, sudah begini biar kita isi air laut saja.,” kata NF

Sementara, pemilik pangkalan minyak tanah Vitrah, Rahayu saat diwawancara media ini, menjelaskan kelangkaan ini bisa terjadi karena kebijakan pemerintah maupun dari pihak Pertamina. Karena kami pemilik pangkalan hanya menerima jatah minyak tanah 5 ton, tapi kami menjual menggunakan kupon.

“Jadi kita pemilik pangkalan hanya ikut-ikut aturan saja. Hari ini kita jatah 5 ton, Banyak warga yang tidak dapat,” pungkasnya. [dn]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait