PAMEKASAN, Beritalima.com| Warga sekitar Masjid As-syakuroh, Dusun Kramat, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diresahkan dengan adanya pencurian dua kotak amal.
Dan akhir-akhir ini di wilayah kabupaten Pamekasan beberapa hari ini kerap kejadian yang serupa yaitu, adanya pencurian kotak amal dibeberapa Masjid pas waktu tengah malam.
Menurut warga sekitar Masjid As-asyakuroh Pak Kus, menerangkan kepada pihak Bhabinkamtibmas Polsek Larangan ketika mendatangi TKP. Waktu kejadiannya di perkirakan sekitar Pukul 01:00 Wib, dini hari, dan diketahui kotak amal tersebut hilang sekitar Pukul 03: 00 WIb.
” Ya benar telah terjadi pencurian kotak amal di wilayah hukum kami, yaitu di Masjid As-syakuroh. Dan anggota kami sudah bergerak untuk melakukan olah TKP,”tutur Kapolsek Larangan Iptu Tamsil Efendi, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya. Selasa (26/01/2021), pagi.
Lanjut Iptu Tamsil Efendi, menerangkan, bahwa 2 kotak amal tersebut ditemukan oleh warga sekitar pada, pagi harinya Pukul 07.30 WIB, di sebuah sungai yang terletak di Dusun Somber, Desa Panaguan yang berbatasan dengan Dusun Kramat.
“Menurut keterangan saksi, ditemukannya 2 kotak amal tersebut tidak jauh dari lokasi masjid As-syakuroh, jaraknya sekitar 350 miter,”jelasnya.
Pihaknya sangat menyayangkan, bahwa 2 kotak amal tersebut sudah dalam keadaan bersih dan posisinya sudah dipidakan oleh warga ke tempat semula yaitu di masjid bagian depan dan samping.
“Posisi kotak amalnya sudah dalam keadaan dibersihkan oleh warga sekitar. Sehingga kita kesulitan untuk mengidentifikasi dari sidik jari pelaku,”ungkapnya.
Dirinya juga menghimbau kepada warga sekitar apabila menemukan orang yang mencurigakan agar segera melapor ke pihak polsek setempat.
Dan pihaknya bersama para anggota Polsek Larangan selalu siap bersiaga untuk melakukan patroli malam demi menjaga kondusifitas di wilayah Kecamatan Larangan.
“Kami menghimbau kepada warga agar segera melapor kalau ditemukan orang asing yang mencurigakan. Mari jagalah harta benda kita dan jangan lengah sedikitpun, selalu bergotong royong untuk menciptakan Desa yang aman,”harap dan pungkasnya.
Untuk diketahui Polsek Larangan sementara masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut, dengan mengumpulkan beberapa keterangan saksi dan barang bukti pendukung lainya.
