KEPULAUAN SULA,beritalima.com -Pelayanan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) rute Waikolopa – Waitulia yang menghubungkan pulau Sanana dan
Mangoli Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara(Malut) Trip
Kapal Feri KM Pulau Sagori itu
dikeluhkan warga.
Lantaran ulah petugas ASDP yang tak lagi patuh terhadap aturan berubah jadwal sejak 5 Januari dari 3 kali sehari berubah menjadi sekali seminggu.
Padahal, pada 27 November lalu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah meresmikan trip feri menjadi 3 kali dalam seminggu.
Perubahan jadwal itu dikeluhkan oleh warga Mangoli. “Padahal kami sudah merasa sangat senang dan terbantu dengan pelayanan feri 3 kali seminggu ini, “kata Karno salah satu warga Desa Waiu.Untuk itu warga meminta agar Dishub segera mengembalikan trip feri seperti sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan Farid Sangadji menuturkan, perubahan ini menurut ASDP adanya pelayanan feri KM Badaleon yang melewati lintasan Sanana – Ambon. “Padahalkan sampai saat ini juga kita tidak pernah lihat feri ini melintas di Sanana, “kata Farid (16/1).
Untuk itu lanjut Farid pihaknya bersama dengan Komisi I DPRD Kepsul akan bertemu dengan ASDP Ternate dan Balai Pengelola Transportasi Darat serta Dirjen Perhubungan Darat terkait itu. “Surat dan Bupati ke Dirjen Perhubungan sudah kita kirim dan kita akan menggelar hering dengan ASDP hari ini, “katanya.
Dia berharap dengan pertemuan tersebut bisa berdampak pada trip feri. “Karena masyarakat sudah terbantu dengan ini jadi harus kita segera upayakan, “pungkasnya. (ds)