Kota Batu, beritalima.com – Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dikeluhkan oleh beberapa petani dan warga yang sering melewati akses jalan tersebut karena pekerjaan terkesan asal-asalan.
Pantauan beritalima.com, akses jalan yang dibangun hanya berupa tanah yang dipadatkan. Dalam papan nama pekerjaan tidak disebutkan masa kerja dan panjang jalan yang dibangun, hal itu membuat warga bertanya-tanya.
Salah satu warga bernama Hartono saat ditanya mengenai pembangunan jalan mengaku bingung sebab tidak ada kejelasan dalam papan nama dan akan dibangun seperti apa jalan tersebut.
“Ya hanya seperti ini mas, kalau hujan pun masih licin,” terang Hartono sembari melanjutkan perjalanannya, Jumat (9/12/2016).
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu, Sugeng Pramono saat dikonfirmasi menjelaskan jika dirinya belum mengecek langsung ke lokasi. Saat ditanya ada berapa titik pembangunan JUT, Sugeng mengaku tidak tahu.
“Saya belum cek lokasi jadi belum tahu berapa titik, nanti biar dijelaksan oleh PPK pekerjaan,” kelit Sugeng singkat.
Perlu diketahui, pekerjaan JUT menelan anggaran sebesar Rp 180,971 juta berasal dari DAK 2016. [Lh]
