Warga Kepulauan Sula Keluhkan Layanan PDAM: Kalau Hujan Air Mati

  • Whatsapp

Kantor PDAM Kabupaten Kepulauan Sula
KEPULAUAN SULA,beritaLima.com || Pelayanan distribusi air bersih di Kabupaten Kepulauan Sula belum sepenuhnya dinikmati warga. Hal ini karena banyak warga mengeluhkan air PDAM yang sering mati bahkan keruh.
Air bahkan mati total ketika hujan deras.

“Iyah mati, memang air PDAM di Kabupaten Kepulauan Sula ini mati dan keruh,” kata sala satu warga Desa Waihama, Kecamatan Sanana, Erna saat dikonfirmasi, Senin (9/12/24).

Kata Erna , Sudah tiga hari ini air mati saat hujan lebat, air PDAM bisa, dipastikan mati total, “Tidak pasti jam berapa matinya, tapi kalo malam hujan, tuh, kadang sehari sampai tiga hari air mati,” ujarnya.

Erna mengaku, warga setempat pernah berusaha menanyakan permasalahan ini kepada pihak PDAM. Namun, pihak PDAM tidak memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi.

“Protes sih paling saat ada pihak PDAM yang memeriksa dan menagih bayaran air saja ke rumah. Katanya saluran air terganggu karena genangan air hujan,” tambahnya.

Ia berargumen, jarak antara kantor PDAM dengan pemukiman warga turut menjadi faktor lambatnya penanganan. Sehingga aduan masyarakat dilupakan.

“Kantornya tidak jauh juga , iya protes kalo lagi ada pihak PDAM saja. Tapi belum ada tindak lanjut, lama-kelamaan warga juga lupa kan kalo begini terus,” paparnya.

Ketika air mati seharian, warga memanfaatkan air sumur atau air sungai, “Manfaatkan air yang ada,” sambungnya.

Senada, warga Desa Fatce, Nurain Sengadji juga mengeluh. Air di rumahnya pun sering mengalami mati total ketika hujan deras, “Kalau hujan air sering mati. Kurang tau penyebabnya apa,” ujar Huda.

Menurutnya, masalah air ini harus segera diselesaikan karena sangat merugikan. “Padalah, yah, air dibayar terus tapi kalo kaya bagini gimana, ya,” ucapnya.

“Mohon kepada PDAM pengertian nya untuk kita yang membutuhkan air bersih sangat kesulitan menunggu air PDAM nyala,” tandasnya

Sementara itu, Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sula, Munir Banapon saat dihubungi melalui pesan Whats App..di..nomor 0821-9186- xxxx, Senin (10/12/24), namun tidak dibalas, hingga berita ini ditayangkan. [dn]

beritalima.com

Pos terkait