GRESIK, beritalima.com – Kondisi Jalan Harun Tohir, Gresik, semakin parah. Warga yang bermukim di daerah itupun mengaku kesal, karena PT Pelindo III Cab. Gresik, seolah cuek dengan keberadaan jalan seperti ini tanpa turun tangan melakukan perbaikan. Padahal kerusakan jalan tersebut justru diperparah oleh truk yang keluar masuk Pelindo.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Gresik mengancam memasang portal di jalan itu, untuk mencegah truk-truk Pelindo melintas. Sayangnya, ancaman tersebut hanya gertak sambal, karena sejauh ini jalan tersebut belum ada portal dan truk keluar masuk Pelindo pun masih juga lewat di jalan itu.
Serupa yang pernah dijanjikan Pelindo untuk ikut berpartisifasi memperbaiki Jalan Harun Tohir yang rusak parah. Tapi apa yang pernah dijanjikan itu tak terealisasi. Tak heran jika warga menuding Pelindo Cabang Gresik ini hanya pemberi harapan palsu alias PHP.
“Kami sebenarnya sudah jengkel melihat jalan ini yang rusak parah. Apa lagi Pelindo seolah cuek dengan keadaan jalan seperti ini tanpa ikut bertanggungjawan memperbaiki,” celutuh sejumlah warga yang bermukim di jalan ini.
Memang kondisi jalan ini, kini kian parah. Jika semula puluhan kilometer Jalan Harun Tohir ini ditutup dengan aspal yang mulus, sekarang justru kondisinya ibarat kubangan saat hujan turun. Pasalnya, sepanjang jalan ini aspalnya telah terkoyak, pecah-pecah, becek berlumpur dan lucin. Jika cuaca tengah panas, debu pun menyelimuti ratusan pemukiman penduduk termasuk sekolahan.
Padahal, jalan ini dibangun oleh Pemkab Gresik melalui APBD dan setelah mulus pihak perusahaan yang menikmati sementara warga yang konon ditarik pajak setiap tahunnya, justru hanya kebagian debu dan lumpurnya saja.
Padahal pemerintah mengklaim bahwa hasil pajak yang dipungut dari masyarakat untuk diperuntukkan pembangunan termasuk pembangunan infrastruktur jalan. Lantas, kapankah warga Gresik, khususnya yang bermukim di daerah Jalan Harun Tohir ini bisa menikmati infrastruktur yang layak?, tanpa debu, tanpa lumpur dan lubang mengangah di badan jalan.
G(Abd)
