Dalam rangka Operasi Penindakan menghadapi Agresor di Sumbagsel, Satgas BTP Brigif Mekanis 6/2 Kostrad melaksanakan pergeseran pasukan dari Stasiun Tanjung Karang menuju Way Tuba. Selasa (1/8).
Tampak terlihat para prajurit kebanggaan Indonesia dengan gagah berani dan memiliki moril yang tinggi siap melaksanakan tugas mulia dari negara.
Sebelum melaksanakan pergeseran pasukan, Komandan Brigif 6/2 Kostrad Letkol Inf Rudy Saladin menyampaikan pesan-pesan pembangkit semangat bertempur kepada seluruh prajurit kebanggaannya. Yel-yel dikumandangkan sebagai teriakan perang pembangkit semangat tempur.
Yang tak kalah menarik adalah adanya sambutan dan dukungan dari kurang lebih 300 masyarakat di sekitar stasiun Tanjung Karang memberikan semangat tempur kepada prajurit-prajurit Cakra sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
“Kami memang tidak ikut bertempur, namun kami akan selalu mendukung sepenuhnya kepada pasukan TNI baik moril maupun materil” ungkap seorang masyarakat yang ikut menyambut prajurit-prajurit TNI ke medan juang.
“Perhatikan prajurit-prajuritku!….. Lihat di luar sana, masyarakat Indonesia mendukung kita. Jangan sia-siakan dukungan mereka” pungkas Komandan Brigif 6/2 Kostrad.
Kedatangan prajurit dari kesatuan Brigif Mekanis 6/2 Kostrad di Sumbagsel dalam rangka melaksanakan latihan Antar Kecabangan tingkat Brigade yang dilaksanakan tiap tahun bertempat di Puslatpur Baturaja, Sumsel.