KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Warga Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan malam ini terpaksa
harus mengalami pemadaman listrik, dan padamnya aliran listrik secara mendadak ini terjadi saat memasuki waktu Magrib.
Pelanggan PLN Kecamatan Mangoli Selatan , Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menyebutnya dengan petaka mati lampu saat senja tiba bahkan mereka menganggap hal itu sebagai musibah padamnya listrik.
“Malam ini listrik di Kecamatan Mangoli Tenggah mati. Yang anehnya kenapa mati disaat masuk waktu shalat magrib,” keluh Nutdin, salah seorang pelanggan PLN di Kecamatan Mangoli Selatan, Minggu (05/07/20) malam.
Keluhan yang sama juga dikemukakan pelanggan lainnya, Sukri, Sebagai pelanggan, dia meminta pihak PLN bekerja cepat dan profesional dan tidak menjadikan keterbatasan sebagai pembenaran dengan kerapnya terputus pasokan listrik, “Kewajiban kami sebagai masyarakat selalu dituntut. Bahkan dengan sanksi yang jelas jika kami tidak bisa memenuhinya,” keluh Sukri.
Harusnya kalau PLN benar profesional, jika ada pemadaman, apalagi kejadian seperti ini sudah hampir setiap malam. Bahkan katanya beberapa kali dalam sehari. PLN juga harus berani bertanggungjwab.
“Misalnya dengan memberikan kompensasi pemotongan pembayaran, atau apapun teknis lainnya. Jangan hanya pandai dan tegas menuntut hak. Kapan PLN yang notabenenya pelayan publik bisa professional,” katanya seraya bertanya.
Sementara itu, Kepala PT. PLN ( Persero) UP3 Ternate.ULP Dofa, Kecamatan Mangoli Barat belum dapat dikonfirmasi, hingga berita ini ditayangkan. [DN]