PALEMBANG, beritaLima.com – Warga jalan Margayoso RT 11, Kelurahan Sei Selayur sampaikan aspirasi mereka kepada calon Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengenai saluran air yang sudah puluhan tahun tidak berjalan, sehingga mengakibatkan saat musim hujan langsung berdampak banjir.
Kedatangan calon wakil walikota palembang, Fitrianti Agustinda yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat setempat guna menjawab keresahan mereka bisa disampaikan secara langsung kepada calon pemimpin yang satu-satunya perempuan.
Hal ini diungkapkan salah satu Ibu Indra ketua RT setempat bahwa saya mewakili masyarakat setempat mengharapkan sekali jika ibu bisa memberikan solusi untuk saluran air di margayoso.
“Alhamdulilah pertanyaan kami sudah dijawab langsung. Memang tata ruang di pemukiman ini dari depan terlihat lebar, namun sampai kedalam lama-kelamaan makin mengecil. Ditambah lagi saluran air disini sangat memprihatinkan sekali kecil dan dangkal,”ungkapnya senin 30/4/2018 Saat diskusi dirumah salah satu tokoh masyarakat.
Lanjutnya, memang tata ruang disini hanya membangun saja tidak memperhatikan saluran air. Saat gotong-royong bersama Pak H. Harnojoyo.
Sudah dilihat dan direncanakan akan dibuat kolam retensi. Mengenai prosesnya proposal tersebut sudah disampaikan kepada dinas terkait, kami siap menunggu itu dan memenangkan pasalon Harno-Fitri no. 1.
Ditempat yang sama, Gofar tokoh masyarakat setempat menambahkan, kepada Bapak, Ibu jika sudah menang nanti jangan lupa kami dan janjinya. Dimana saat ini semua memperjuangkan kedua Paslon tersebut agar terpilih pada pemilu nanti.
“Di Rt 5 ini ada 750 kepala keluarga semua insyak allah akan memenangkan paslon no. 1. Kami meminta agar saluran yang ada di Margayoso ini bisa diperbaiki,”jelasnya.
Sementara itu Fitrianti Agustinda. mengatakan di sini memang kurangnya perhatikan lingkungan artinya masyarakat setempat hanya memperhatikan salurannya saja. Saya akan tunggu pak Rt nya untuk dibuatkan proposal untuk disampaikan ke dinas terkait.
“Saya tidak janji namun saya akan buktikan. Jika saya dan pak Harnojoyo mendapatkan restu dari masyarakat kami selalu turun kejalan untuk memonitor lingkungan yang ada di masyrakat. Maka dari itu semua yang disampaikan warga sekitar yang katanya proposal itu disampaikan akan di cek kembali untuk dibuatkan kolam retensi.
Kedepan nanti, kami akan berusaha untuk melihat dan mengkaji ulang kemabli masalah penataan bangunan, dimana banyak masyarakat yang hanya membangun saja, namum tidak memperhatikan sisi saluran air,”tutupnya.
(Nn)