Warga Minta Pemerintah Segera Tangani Abrasi Sungai

  • Whatsapp

Beritalima.com, Aceh Jaya- Warga di Lima Desa Kecamatan Pasi Raya, Kabupate Aceh Jaya Provinsi Aceh, meminta pemerintah segera menangani Banjir kiriman yang sering di alami akibat Abrasi Sungat Teunom.

Amatan Beritalima dilapangan ada terdapat lima Desa di kecamatan Pasie Raya sering mengalami banjir kiriman disebabkan meluapnya sungai Teunom hingga permukiman warga terendam berhari hari.

“Akibat selalu banjir di kabupaten Aceh jaya Provinsi Aceh dikarnakan tidak adanya tanggul tebing penahan Air hingga mengakibatkan lima Desa selalu terendam yang sangat parah, seperti” Desa Teuwi Peuria, Lhok Guci, Tuwi Kareng, Alue Jang, dan Krueng Beukah.

Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin Kepada Beritalima menjelaskan, pihaknya telah meninjau lokasi banjir dan lokasi sungai yang selalu terjadi Abrasi di Krueng Tenom tersebut.

“Benar, kami dengan Dinas terkait sudah turun ke lokasi untuk melihat langsung Abrasi Krueng Tenom tersebut. Pemerintah Aceh Jaya sudah mengajukan usulan pembangunan tanggul di sepanjang DAS Sungai Teunom kepada Bapeda Aceh” ujar Dr. Nurdin.

“Pembagunan tanggul itu sangat penting untuk pencegahan dan mitigasi abrasi sungai Teunom bagian dari tindakan mitigasi serta pengurangan aktivitas manusia di sekitar sungai, serta pembangunan struktur perlindungan seperti tanggul.

Abrasi sungai Teunom adalah proses pergeseran atau pengikisan material tanah dan batuan yang terjadi akibat erosi air pada tepi sungai atau aliran sungai, Proses ini dapat terjadi secara alami, namun dapat diperburuk oleh aktivitas manusia seperti deforestasi, pembangunan perkotaan, dan eksploitasi sumber daya alam. Abrasi sungai Teunom dapat memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

Salah satu dampak yang paling nyata dari abrasi sungai Teunom adalah erosi tanah, Abrasi dapat menghilangkan lapisan tanah di sekitar sungai dan menyebabkan erosi, yang dapat memperburuk kualitas tanah dan mengurangi produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Abrasi sungai Teunom juga dapat merusak infrastruktur seperti jembatan, jalan, dan bangunan di sekitar sungai, akibat ini nuga dapat mengganggu transportasi dan memperburuk kondisi ekonomi di Kecamatan tersebut,

Selain itu juga hilangnya habitat alami dan bisa memperburuk kondisi lingkungan, mengurangi populasi spesies yang tinggal, dan terjadi kerusakan yang signifikan pada lingkungan, infrastruktur, serta menyebabkan kehilangan nyawa manusia.

“Ancaman keselamatan juga dapat terjadi akibat abrasi sungai Teunom. Abrasi dapat menyebabkan lereng yang tidak stabil dan dapat memicu tanah longsor yang dapat mengancam keselamatan masyarakat di sekitar sungai, Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi risiko abrasi sungai Teunom, Upaya-upaya ini dapat membantu mengurangi dampak abrasi sungai Teunom dan melindungi lingkungan serta masyarakat di sekitarnya.

“Permasalahan tersebut sudah kita laporkan ke pihak provinsi dan
Saya sendiri yang mengantrakan dokumen usulan pembanguan tanggul sepanjang DAS sungai Teunom kepada Kepala Bappeda Aceh.

Laporan itu juga kita tembuskan kepada, Sekreyaris Daerah Aceh selaku Kepala Badan penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Kepala Dinas Prngairan Aceh, dan Kalak Badan Penanggulangan Aceh, (BPBA).

Saya juga minta Pemkab Aceh Jaya untuk bersama sama memperjuangkan dan mengusahakan dimana ada sumber-sumber dana APBN untuk dibawa ke Daerah ini supaya permasalahan yang di alamai masyarakat selama ini bisa segera teratasi ,” Tutup Pj Bupati.”(A79)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait